BRI Sediakan Banknotes Riyal Arab Saudi untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

3 months ago 34

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyediakan uang kertas asing (banknotes) Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk pembayaran living cost calon jemaah haji Indonesia tahun 2025. Hal ini setelah BRI kembali mendapatkan kepercayaan sebagai pemenang dalam proses bidding penyediaan banknotes yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Untuk tahun ini, total nilai proyek yang akan dijalankan BRI dalam penyediaan banknotes SAR mencapai 41.399.000 dolar AS. Penunjukan ini merupakan kesembilan kalinya untuk BRI sejak pertama kali dipercaya pada 2014, sekaligus wujud konsistensi BRI dalam mendukung penyediaan kebutuhan valuta asing bagi jemaah haji Indonesia.

Ini Alasan Pemerintah Qatar Yakin Komitmen Investasi USD2 Miliar ke Danantara

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima banknotes SAR di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Senin (14/4/2025). Hadir dalam acara tersebut Direktur Treasury and International Banking BRI Farida Thamrin, Direktur Operations BRI Hakim Putratama, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi, Anggota Badan Pelaksana Bidang Akuntansi & Keuangan BPKH Amri Yusuf, serta Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama M. Arfi Hatim.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan, BRI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPKH dan Kementerian Agama dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

Perketat Aturan, Saudi Larang Hotel di Makkah Terima Tamu Tanpa Visa Haji

“Dengan kapasitas dan pengalaman BRI dalam menyediakan banknotes untuk jemaah haji, BRI yakin akan terus mampu memberikan layanan terbaik bagi semua stakeholder yang terlibat, khususnya bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Hendy dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana Bidang Akuntansi & Keuangan BPKH Amri Yusuf menyebut, dukungan yang diberikan BRI merupakan bukti bahwa kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga.