Gedung 33 Lantai Ambruk akibat Gempa M7,7, Thailand Selidiki Perusahaan Baja China

3 months ago 29

BANGKOK, iNews.id - Otoritas Thailand menyelidiki produsen baja China terkait ambruknya gedung 33 lantai di Kota Bangkok. Gedung yang masih dalam pembangunan itu ambruk akibat gempa bumi bermagnitudo 7,7 di Myanmar yang jaraknya 1.000 km lebih pada 28 Maret.

Sedikitnya 23 orang tewas dan 71 orang masih hilang 2 pekan setelah kejadian. Semua korban adalah pekerja konstruksi gedung.

Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza

Baca Juga

Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza

Departemen perindustrian Thailand mendesak penyelidikan terhadap Xin Ker Yuan, perusahaan baja yang memasok besi tulangan gedung tersebut.

Bangunan yang ambruk itu akan digunakan sebagai Kantor Audit Pemerintah. 

Negaranya Dilanda Gempa Tewaskan 3.100 Orang Lebih, Pemimpin Myanmar Kunjungan Luar Negeri

Baca Juga

Negaranya Dilanda Gempa Tewaskan 3.100 Orang Lebih, Pemimpin Myanmar Kunjungan Luar Negeri

Sebelum kejadian, Xin Ker Yuan, diduga sempat menolak untuk mengungkap rincian produk yang memicu kecurigaan atas kekuatan struktural baja.

Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 3.000 Orang, Ratusan Lainnya Hilang

Baca Juga

Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 3.000 Orang, Ratusan Lainnya Hilang

Sementara itu korban tewas gempa di Myanmar mencapai 3.649 orang dan lebih dari 5.000 orang luka. Selain itu 145 orang hilang. Hujan deras dan badai petir menghambat operasi pencarian korban.

Otoritas geologi Myanmar mencatat 112 gempa susulan dengan magnitudo antara 2,8 hingga 7,5 sejak gempa utama pada 28 Maret pukul 12.50 waktu setempat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |