JAKARTA, iNews.id- Keutamaan sholat dhuha 2 rakaat cukup istimewa. Namun sering kali kurang diperhatikan oleh banyak orang. Sholat ini bukan hanya sekadar ibadah sunnah, tetapi juga memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan sehari- hari.
Dengan melaksanakan sholat dhuha, kita tidak hanya mendapatkan pahala setara dengan sedekah untuk seluruh persendian, tetapi juga dijanjikan kemudahan dalam urusan di akhir hari.
Baca Juga
Surat yang Dibaca Setelah Sholat Ashar, Muslim Wajib Mengamalkan
Selain itu, sholat dhuha juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah yang kita ambil.
Berikut keutamaan sholat dhuha 2 rakaat yang telah dirangkum oleh iNews.id pada Rabu (13/11/2024):
Baca Juga
Tata Cara Sholat Taubat Nasuha: Panduan Lengkap untuk Kembali ke Jalan Allah
Keutamaan Sholat Dhuha 2 Rakaat
1. Mengganti Sedekah dengan Seluruh Persendian
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘ alihi wa sallam bersabda,
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Baca Juga
Daftar Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Beserta Arab, Latin dan Artinya
“ Pada pagi hari, setiap persendian di antara kalian diwajibkan untuk bersedekah. Setiap tasbih( subhanallah), tahmid( alhamdulillah), tahlil( laa ilaha illallah), dan takbir( Allahu akbar) adalah sedekah. Amar ma’ruf dan nahi mungkar juga merupakan sedekah. Semua ini dapat digantikan dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua raka’at ”( HR. Muslim no. 720).
Dalam tubuh kita terdapat 360 persendian, sebagaimana dinyatakan dalam hadits dan dibuktikan oleh ilmu kesehatan. ‘ Aisyah pernah menyebutkan sabda Nabi shallallahu ‘ alaihi wa sallam,
Baca Juga
Urutan Sholat Taubat, Tahajud dan Hajat, Disertai Tata Cara dan Doanya
إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ
“ Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan dengan 360 persendian ”( HR. Muslim no. 1007).
Baca Juga
5 Berita Populer: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat hingga Cara Mengetahui Siapa Saja yang Gunakan Wifi Kita
Hadits ini menunjukkan kebenaran sabda Nabi shallallahu ‘ alaihi wa sallam. Sedekah untuk 360 persendian dapat digantikan dengan shalat Dhuha, seperti yang disebutkan dalam hadits dari Abu Buraidah, yang mendengar Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda,
فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلَاثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ« النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ
“ Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah. ” Para sahabat bertanya, “ Siapa yang bisa melakukannya, wahai Rasulullah? ” Nabi shallallahu ‘ alaihi wa sallam menjawab, “ Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika tidak mampu melakukan itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at. ”( HR. Ahmad, 5 354).
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa hadits dari Abu Dzar menunjukkan keutamaan besar shalat Dhuha dan kedudukannya yang mulia, serta bahwa shalat ini cukup dilakukan dengan dua raka’at( Syarh Muslim, 5 234).
Muhammad ‘ Ali Asy Syaukani rahimahullah menambahkan bahwa hadits- hadits tersebut menunjukkan keutamaan luar biasa dari shalat Dhuha dan semakin menguatkan syariatnya. Dua raka’at shalat Dhuha sudah cukup untuk menggantikan sedekah dari 360 persendian, sehingga sangat dianjurkan untuk melaksanakannya secara rutin (Nailul Author, 3 77).
2. Memudahkan Urusan di Akhir Siang
Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَّارِ أَكْفِكَ آخَرَهُ
“ Allah Ta’ala berfirman Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang. ”( HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi).
‘ Aunul Ma’bud menyatakan bahwa hadits ini menunjukkan bahwa shalat Dhuha dapat menyelamatkan pelakunya dari berbagai bahaya dan menjaga dari terjerumus dalam dosa( Aunul Ma’bud, 4 118).
At Thibiy menambahkan bahwa setelah melaksanakan shalat di awal siang, Allah akan memudahkan urusan kita hingga akhir siang (Tuhfatul Ahwadzi, 2 478).
3. Mendapat Pahala Haji dan Umrah yang Sempurna
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَعٍ ثُمَّ قَعَدَي يَبِيذِي اللّه حتّى تطرع الشّمسة ثُمَّ صَلَّى ركَعتَيْن كأنّه كأجر حجة وعمرة»
“ Barangsiapa yang melaksanakan shalat subuh secara berjama’ah lalu duduk berdzikir hingga matahari terbit dan kemudian melaksanakan dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah. ”
Beliau pun menegaskan bahwa pahala tersebut sempurna( HR. Tirmidzi no. 586). Al Mubaarakfuri menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan melaksanakan dua raka’at adalah setelah matahari terbit hingga tinggi setinggi tombak( Tuhfatul Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At Tirmidzi, 3 158).