JAKARTA, iNews.id - Puisi Hari Guru anak TK yang singkat, indah, dan menarik berikut ini bisa jadi referensi. Membacakan puisi pada Hari Guru Nasional jadi salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu berikan kepada para guru.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), puisi merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Baca Juga
20 Lomba Hari Guru, Meriahkan Hari Spesial dengan Berbagai Aktivitas!
Adapun Hari Guru Nasional biasanya diperingati pada tanggal 25 November. Tentu ini jadi momentum penting untuk memberikan penghargaan tertinggi dan apresiasi atas segala jasa yang telah diberikan para pejuang terdepan garda pendidikan.
Melansir berbagai sumber, Rabu (13/11/2024), berikut puisi Hari Guru anak TK yang bisa kamu bacakan.
Baca Juga
40 Ucapan Hari Guru Aesthetic yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Puisi Hari Guru Anak TK
1. Puisi Hari Guru 7: Pesan Untuk Guruku
Oleh: Anggita Pebriyanti (SMP Dwijendra Denpasar, Bali)
Dalam lirih keluh di bibirku
Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu
Di relung terdalam, aku juga pernah sadar
Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bukti tanpa inkar
Demi negeri agar tidak buyar
Guruku
Maksudku sampaikan rasa bukanlah untuk ungkap luka
Engkau adalah pelita terang, saat kau mampu berkelana
Merangkul seluruh siswa tanpa pilah cinta
Bercengkrama bak sohib dan tetap beretika
Terima kasih kuucapkan
Untuk seluruh pembangun insan cendekiawan
Si petutur ilmu dari guratan awan
Penuh kasih nan tulus kau berikan
Guruku
Kau adalah jingga, sosok inspiratif dalam senja
Kau selayaknya surya, penerang untuk generasi bangsa
Dan kau ibaratkan gerimis kiranya
Yang nanti menangis melihat kami sukses dengan bangga
Terima kasih...
2. Puisi Hari Guru 2: Guru
Oleh: Laila Variani (SMP Dwijendra Denpasar, Bali)
Dulu duniaku kosong
Duniaku gelap
Tapi kini duniaku berwarna
Karena adanya guru
Ialah guruku
Yang mendidik aku
Membekalkanku dengan ilmu
Dengan tulusmu dan sabarmu
Kau
Mengabdi dengan ikhlas
Untuk agama, bangsa, dan negara
Walaupun dengan gaji yang tidak besar
Guru
Rela mengeluarkan harta, pikiran, jiwa, dan nyawanya
Hanya untuk mengajar memberikan ilmu untuk masyarakat Indonesia
Terima kasih
Wahai guru
Aku akan selalu
Mengukir namamu di dalam hatiku
3. Puisi Hari Guru 3: Aku, Guruku, dan Masa Depanku
Oleh: Marina SPd (Sekolah Islam Terpadu Al Haraki)
Dulu bagiku belajar itu sangat sulit
Melihat satu huruf di buku sangat memusingkan
Kebingungan saat disuruh menulis
Kesulitan saat menghitung angka-angka
Tapi, hal yang sulit bagiku dulu, kini terasa mudah
Aku bisa membaca dengan lancar
Aku bisa menulis begitu bagusnya
Menghitung angka-angka begitu menyenangkan
Semua itu karenamu, wahai Guruku
Kau yang mengajariku segala hal
Mulai dari mengeja huruf sampai membaca kalimat
Kau bantu aku mulai dari menghitung hingga menjumlahkannya
Perjuanganku sampai sini tidak semudah yang engkau bayangkan
Aku pernah menyepelekanmu, tapi kau menghadapiku dengan sabar
Aku pernah putus asa, namun kau menyemangatiku dengan senyummu
Kaulah yang mampu membuka gerbang semangatku
Hanyalah kau yang bisa....
Aku sangat beruntung mempunyai guru sepertimu
Kubayangkan jika guru sepertimu tidak ada di dunia ini,
Jadi apa aku besar nanti?
Orang yang mengajariku dengan teliti dan cekatan
Orang yang menunjukan jalan yang benar menuju masa depan
Guruku, lihatlah aku
Hari ini aku belajar... untuk masa depan
Cemerlang
Gemilang
4. Puisi Hari Guru 4: Jangan Berhenti, Guruku
Oleh: Noven Kusainun (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Waktu terus berjalan dan berlalu
Akan ada yang berubah, akan ada yang baru
Namun siapa yang pantas menggantikanmu
Pemilik ketulusan yang selalu membuat haru
Kau ajarkan kata, kau ajarkan angka
Di sana kau balut cerita dengan cinta
Cinta yang menjadikanmu bangga
Akan peran dan tugasmu untuk bangsa
Kini kemajuan sedang menguji
Hendak memerankanmu namun tanpa hati
Karenanya kehadiranmu tetap dinanti
Menyambut mereka bersama cerahnya pagi
Jangan berhenti, guruku
Tetaplah menebar semangat untuk bangsamu
Jadikan mereka kuat dengan moral pembaharu
Kuatkan dan cerdaskan, jangan berhenti, guruku
5. Puisi Hari Guru 3: Guruku Pahlawanku
Oleh: Muhamad Topan Cahya Permana (Siswa SMPN 8 Bandung)
Kau ajarkan kami segudang ilmu
Kau bagai orang tua kami di sekolah
Ketika kami menyusahkan mu kau tetap tabah
Tanpamu,kami tak bisa membaca dan menulis
Kegigihan dan santunmu begitu luar biasa guru,
Kau ajarkan kami selalu
Nasehatmu akan selalu kami ingat
Kelembutanmu akan selalu kami rasa
Kau adalah pahlawan bagi kami
Pahlawan tanpa tanda jasa
6. Puisi Hari Guru 6: Untuk Guru Indonesia
Oleh: Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Tanpa guru
Takkan ada yang kita tahu
Tanpa guru
Takkan ada yang kita mampu
Tanpa guru
Kita hanyalah debu
Yang terbang tak berarah
Tersapu angin tak tentu arah
Guru......
Ucapanmu adalah petunjuk kami
Tindakanmu adalah tauladan kami
Ridho Mu adalah kunci sukses kami
Doamu adalah berkah tak bertepi
Jika ada yang bertanya pada kami
Siapa yang paling berjasa pada diri ini?
Maka namamu yang kan kusebut pertama kali
Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami