Apakah Minum Susu saat Sarapan Penting? Ini Kata Ahli

4 days ago 2

JAKARTA, iNews.id - Apakah minum susu saat sarapan penting? Ahli Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Rini Sekartini, SpA(K), punya jawabannya.

"Konsumsi susu saat sarapan dapat memenuhi asupan harian vitamin D 4,4 kali dan kalsium 2,6 kali lebih tinggi bagi anak-anak," ujar Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan Anak FKUI Prof Rini Sekartini, Sp.A(K), saat ditemui baru-baru ini.

 Saya Dukung!

Baca Juga

IDAI Tanggapi PP Kesehatan Larang Produsen Susu Formula Pasang Iklan: Saya Dukung!

Menurut Prof Rini, susu itu mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin D dan kalsium, meski dua nutrisi itu bisa didapatkan dari mana saja. Susu direkomendasikan karena alasan mudah didapat. 

Selain mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium si kecil, minum susu saat sarapan bisa membantu memaksimalkan pertumbuhan anak. Ini salah satu faktornya karena nutrisi si kecil tercukupi. 

Minum Susu Setiap Hari Bisa Bikin Asam Urat Kambuh? Cek Faktanya!

Baca Juga

Minum Susu Setiap Hari Bisa Bikin Asam Urat Kambuh? Cek Faktanya!

"Kami melihat bahwa kebiasaan sarapan ternyata berperan besar dalam menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan anak," katanya.

Lebih lanjut Prof Rini mengatakan, asupan sarapan yang cukup yang terdiri dari menu beragam, termasuk menambahkan susu di menu sarapan, memiliki hubungan erat dengan peningkatan kualitas diet anak-anak.

5 Manfaat Penting Minum Susu Setiap Hari, Atasi Stunting hingga Peningkatan Gizi 

Baca Juga

5 Manfaat Penting Minum Susu Setiap Hari, Atasi Stunting hingga Peningkatan Gizi 

"Secara umum, anak-anak yang mengonsumsi susu saat sarapan memiliki asupan mikronutrien esensial lebih tinggi, terutama pada kalsium dan vitamin D," jelas Prof Rini.

Dia menerangkan bahwa dalam Studi South East Asian Nutrition Surveys II (SEANUTS II), menunjukkan, anak-anak yang mengonsumsi produk susu saat sarapan memiliki asupan mikronutrien harian lebih tinggi secara signifikan, termasuk vitamin A, B12, dan D, serta kalsium, dibandingkan anak-anak yang tidak mengonsumsi susu saat sarapan.

"Hal ini kemudian mengukuhkan kebaikan susu untuk membantu mengurangi beban gizi yang dihadapi anak-anak Indonesia," pungkasnya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |