JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan strategi jitu mendorong pertumbuhan pasar ritel di Tanah Air. Inisiatif ini diambil untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi di industri.
Ketua Umum terpilih Aprindo periode 2024-2028, Solihin mengatakan, perusahaan ritel di bawah komando Aprindo konsisten menyesuaikan diri dengan dinamika pasar. Utamanya, pada pergeseran selera konsumen terhadap produk yang tersedia di pasar modern.
Baca Juga
63.947 Orang di RI Kena PHK di 2024, Paling Banyak di Jakarta
Dia menjamin, ritel modern tetap menyediakan produk yang disukai pembeli, sekali pun terjadi penurunan daya beli masyarakat saat ini.
“Kita menyediakan produk yang seperti yang saya sampaikan, yang dicari oleh konsumen,” kata Solihin saat konferensi pers Musyawarah Nasional Aprindo ke-VIII, Minggu (17/11/2024).
Baca Juga
Wamenaker Sambangi Pabrik Sritex, Pastikan Tak Ada PHK Karyawan
Sebagai organisasi yang menaungi perusahaan ritel di Indonesia, Aprindo mengambil langkah antisipasi terhadap gejolak ekonomi nasional. Salah satunya membaca perubahan konsumsi di masyarakat
“Konsumen kita mengarah kepada harga per kategori yang lebih murah itulah yang dicari konsumen pada saat ini,” tutur dia.
Baca Juga
Wamenaker Panggil Presiden Komisaris Sritex Bahas Kabar PHK Karyawan