DELISERDANG, iNews.id - Ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang yang kampungnya diserang puluhan anggota TNI pada Jumat (8/11/2024) malam lalu, mendatangi Markas Batalion Artileri Medan (Yon Armed) 2/105 Kilap Sumagan.
Mereka datang sambil membawa mayat Raden Barus (60) korban pengeroyokan dengan kondisi kepala luka dan perut diduga kena tusuk senjata tajam. Namun, aksi massa ini diadang dua truk TNI.
Baca Juga
Bentrok TNI dan Warga di Deliserdang, Menko Polkam Pastikan Proses Hukum Berjalan
Korban pengeroyokan, Rikersanjaya Tarigan mengatakan, saat kejadian kondisinya mencekam. “Saya baru keluar rumah mau beli rokok. Terus dating puluhan anggota TNI. Saya lari ke rumah nenek tapi dkejar dan diseret keluar terus dipukuli lalu dibawa ke asrama (Yon Armed),” katanya.
Baca Juga
Panglima Sebut Bentrok di Deliserdang Diawali Prajurit TNI Tegur Geng Motor
Pangdam I Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan menyampaikan permohon maaf atas penyerangan puluhan prajurit Yon Armed 2/105 Kilap Sumagan terhadap warga.
“Kodam I Bukit Barisan masih memproses personel TNI yang terlibat dalam penyerangan itu,” katanya.
Sebelumnya, puluhan oknum anggota TNI dari Yon Armed 2/105 Kilap Sumagan menyerang pemukiman warga di Desa Selamat, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deliserdang. Akibat penyerangan itu, seorang warga meregang nyawa dan puluhan lainnya luka-luka.
Editor: Kastolani Marzuki