JAKARTA, iNews.id - BPJS Kesehatan terancam mengalami defisit sekitar Rp20 triliun sepanjang tahun 2024. BPJS Kesehatan pun diramal akan gagal bayar klaim kepada peserta di 2025 mendatang.
Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti kondisi defisit ini terjadi karena klaim kesehatan yang dibayarkan kepada peserta lebih besar daripada premi yang terima dari para anggota JKN.
Baca Juga
BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar di 2026 gegara Masyarakat Banyak Kena Penyakit Kronis
"Kalau tahun ini potensi defisit itu tidak banyak, kira kira Rp20 triliunan. Mungkin tidak ada gagal bayar sampai tahun 2026. Makanya mau disesuaikan (pembayaran iuran peserta) tahun 2025," ucap Ali di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Senin (11/11/2024).
Untuk itu, Ali mengajukan kepada Presiden Prabowo untuk menaikan iuran BPJS Kesehatan. Harapannya langkah ini bisa menekan defisit BPJS Kesehatan dan menghindari kondisi gagal bayar klaim.
Baca Juga
Pengumuman! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Pertengahan 2025
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow