JAKARTA, iNews.id - Bupati Indramayu Lucky Hakim menjalani pembinaan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buntut liburan ke luar negeri tanpa izin. Sambil menjalani sanksi ini, dia juga mengungkit permasalahan di Kabupaten Indramayu soal batas wilayah.
"Ada satu tentang tapal batas. Ada 3.000 hektar tanah Indramayu yang tercatat sebagai kabupaten lain, padahal ada tapal batasnya, tapi menurut peta satelit pun berbeda. Nah ini kan hal yang kompleks, hal complicated," kata Lucky di Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Masalah tersebut juga telah didiskusikan dengan Forkopimda tetapi belum menemui titik terang. Dirinya bahkan telah menyurati Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait masalah ini.

Baca Juga
Lucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri Imbas Liburan ke Jepang
"Sudah bersurat kepada gubernur. Tapi mumpung saya lagi sekolah (jalani sanksi), di situlah saya akan berdiskusi," ujarnya.
Lucky menjalani pembinaan setiap hari Selasa selama tiga bulan penuh. Di akhir masa sanksi, Lucky akan bermalam di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
"Mungkin di akhir bulan ketiga akan ada di IPDN. Mungkin insya Allah bisa bermalam di sana," ujar Lucky.