JAKARTA, iNews.id - Lirik lagu Tambal Ban yang dipopulerkan oleh OM Lorenza asal Sukoharjo ini sedang mengguncang jagat maya. Dengan nuansa orkes melayu yang kental, lagu ini berhasil mencuri perhatian dan menjadi viral.
Mengenal OM Lorenza dan Lagu "Tambal Ban"
OM Lorenza adalah grup musik Orkes Melayu yang berasal dari Sukoharjo. Mereka dikenal dengan gaya musik yang khas, menggabungkan unsur-unsur musik tradisional dengan sentuhan modern.

Baca Juga
Lirik Lagu Taluko Tapi Cinto Juo - Indah Delvia: Ketika Cinta Terluka Namun Tak Bisa Berpaling
Lagu "Tambal Ban" dirilis pada 15 Januari 2025 dan langsung mendapatkan tempat di hati para pendengar. Hingga saat ini, lagu ini telah didengarkan lebih dari 200 ribu kali di berbagai platform musik.
Lirik Lagu Tambal Ban - OM Lorenza
Berikut adalah lirik lengkap lagu "Tambal Ban" yang sedang viral ini:

Baca Juga
Lirik Lagu Malapeh Hao- Rayola yang Trending di YouTube
Aku iki tukang tambal ban
Uripe Sak ndalan-ndalan
Golek duit, duit sing halal
Penting cukup kanggo sandang lan pangan
Aku iki tukang tambal ban
Rejekine untung-untungan
Nasib apik duit kantongan
Wayah apes wetengku kroso kroncongan

Baca Juga
Lirik Lagu Menina Do Job: Sensasi Brazil yang Viral di TikTok
Mak jedor mak jedor dor ono ban pecah
Wah iki mesti rejeki teko
Mak jedor mak jedor dor ban pecah maneh
Isih esuk rejekine tambah nglumpuk oe
Makna dan Pesan di Balik Lirik

Baca Juga
Lirik Lagu Teruntuk Mia - Nuh: Ungkapan Cinta yang Viral di TikTok
Lagu "Tambal Ban" memiliki makna yang sederhana namun mendalam. Liriknya menggambarkan kehidupan seorang tukang tambal ban yang bekerja keras mencari rezeki halal. Meskipun penghasilannya tidak menentu dan bergantung pada nasib, ia tetap bersyukur dan berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya.
Pesan utama dari lagu ini adalah tentang pentingnya mensyukuri apa yang kita miliki dan bekerja keras untuk mencapai tujuan. Lirik "Penting cukup kanggo sandang lan pangan" (Penting cukup untuk sandang dan pangan) menjadi pengingat bahwa kebahagiaan tidak selalu tentang kekayaan, tetapi tentang bagaimana kita bisa mencukupi kebutuhan dasar dan hidup dengan sederhana.