Netanyahu Akhirnya Ngaku Bertanggung Jawab atas Serangan Bom Pager di Lebanon

6 days ago 5

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom pager dan walkie talkie di Lebanon. Serangan yang terjadi pada 17 dan 18 September itu menewaskan 26 orang dan melukai lebih dari 3.200 orang lainnya.

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam rapat kabinet Israel pada Minggu (10/11/2024). Awalnya dia menyebutkan ada beberapa pejabat pertahanan Israel yang menolak serangan bom pager. 

Rusia Curiga AS Sudah Tahu Israel Akan Serang Lebanon dengan Bom Pager

Baca Juga

Rusia Curiga AS Sudah Tahu Israel Akan Serang Lebanon dengan Bom Pager

"Ada pejabat senior di lembaga pertahanan dan eselon politik yang bertanggung jawab, menentang operasi pager serta pembunuhan Nasrallah (pemimpin Hizbullah)," kata Netanyahu, seperti dilaporkan stasiun televisi, Channel 12.

"Sebelum operasi (ledakan) pager, mereka bilang kepada saya bahwa AS akan menentangnya, tapi saya hiraukan mereka," katanya lagi.

Buntut Bom Pager di Lebanon, Seluruh Pasukan Elite Iran Dilarang Pakai Alat Komunikasi

Baca Juga

Buntut Bom Pager di Lebanon, Seluruh Pasukan Elite Iran Dilarang Pakai Alat Komunikasi

Ini merupakan kali pertama seorang pejabat tinggi Israel secara terbuka mengakui bertanggung jawab atas serangan pager dan perangkat komunikasi nirkabel lain di Lebanon. Ribuan pager meledak secara bersamaan di Lebanon pada 17 September, lalu walkie talkie keesokan harinya.

Kisah Anggota Hizbullah soal Bom Pager, Barang Baru Masih di Kemasan Ikut Meledak

Baca Juga

Kisah Anggota Hizbullah soal Bom Pager, Barang Baru Masih di Kemasan Ikut Meledak

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |