JAKARTA, iNews.id - Kereta tanpa awak atau trem otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dikembalikan ke negara asalnya, China. Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi.
Menurut Ali, berdasarkan penilaian Kementerian Perhubungan trem otonom belum bisa berfungsi dengan baik. Alhasil, tidak dapat dioperasikan sebagai moda transportasi di IKN.
Baca Juga
Catat! Masyarakat Bisa Ikut Jajal Kereta Tanpa Awak di IKN Mulai 10 Oktober
"Hasil dari penilaian PoC (proof of concept) ditemukan bahwa sistem autonomus dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik," kata Ali saat berbincang dengan iNews.id, Rabu (13/11/2024).
Penilaian PoC dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur.
Baca Juga
Jokowi Sebut Biaya Pengadaan Kereta Tanpa Awak Rp70 Miliar, Lebih Murah dari MRT dan LRT
Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat 'mixed traffic' di mana trem otonom berbagi jalan dengan kendaraan lain. Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, tim penilai PoC telah selesai melaksanakan evaluasi, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow