JAKARTA, iNews.id - Bentrokan antara prajurit Yonarmed 2/KS dengan sejumlah orang di Deliserdang, Sumatera Utara menjadi sorotan. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut bentrokan berawal dari prajurit TNI yang menegur seorang anggota geng motor.
"Jadi memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota, karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Agus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Baca Juga
Identitas 11 Korban Penyerangan Puluhan Oknum TNI di Deliserdang, 1 Orang Tewas Ditusuk
Agus menyebut teguran itu berlanjut dengan cekcok mulut hingga perkelahian. Dia menegaskan geng motor yang meresahkan harus ditertibkan.
"Kita harus sepakat ya geng-geng motor, ya semacam itu harus ditertibkan, karena meresahkan masyarakat, mengganggu jalan-jalan umum. Kebanyakan juga motornya bodong," ucap Agus.
Baca Juga
Fakta Puluhan Oknum TNI Serang Warga di Deliserdang, 1 Orang Tewas 10 Luka-Luka
Agus menegaskan prajuritnya tidak berkonflik dengan masyarakat sekitar tapi geng motor. Masyarakat juga dinilai resah dengan aksi geng motor.
"Bukan masyarakat, tetapi geng motor yang kebut-kebutan. Saya rasa mungkin semua orang juga merasa jengah," ujarnya.
Baca Juga
Mencekam, Begini Kronologi 33 Anggota TNI Serbu Permukiman di Deliserdang Tewaskan 1 Orang