MALANG, iNews.id – Polisi telah memeriksa empat orang terkait pelemparan bus Persik Kediri usai melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Polisi telah menerima laporan dari manajemen klub serta Presidium Aremania terkait insiden ini.

Baca Juga
Media Malaysia Komentari Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia: Hukuman Berat!
"Hingga saat ini, empat orang saksi sudah dimintai keterangan, termasuk dari pihak manajemen Arema FC," ujar AKP Bambang Subinajar, Kasi Humas Polres Malang, Selasa (13/5/2025).
Dua dari empat saksi tersebut diketahui merupakan koordinator lapangan (korlap) Aremania yang ditunjuk untuk mendampingi rombongan Persik selama perjalanan. Sementara dua lainnya adalah warga sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga
Kecewa Pelemparan Bus Persik, Arema FC Isyaratkan Tak Bermain di Malang
"Korlap yang ikut mendampingi tim Persik dalam bus sudah kami periksa. Kami juga mengumpulkan keterangan dari warga di lokasi," ucap Bambang.
Meski begitu, pihak Persik Kediri – termasuk pemain, pelatih, dan ofisial – belum menjalani pemeriksaan karena masih kelelahan usai pertandingan sengit melawan Arema.

Baca Juga
Terungkap! Pelaku Pelemparan Batu ke Bus Persik Diduga Mabuk, Bukan Suporter Resmi Aremania
“Termasuk sopir bus, sampai sekarang belum kami mintai keterangan,” tutur Bambang, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Ngajum.