BANDUNG, iNews.id - Anggota Satresnarkoba Polrestabes Bandung menangkap produsen tembakau sintetis berinisial DR di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penangkapan ini usai merebaknya peredaran tembakau sintetis yang meresahkan masyarakat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, dari tangan tersangka DR polisi menyita barang bukti 15 plastik klip berisi tembakau sintetis dengan berat 715 gram. Kemudian sebotol cairan alkohol, gelas takar, kompor listrik, lakban, plastik bening, semprotan, botol spray, suntikan dan handphone.
Baca Juga
Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Antapani Bandung Digerebek, 1 Pelaku Ditangkap
Pengungkapan kasus ini setelah polisi melaksanakan penyelidikan dengan memantau lokasi yang menjadi tempat produksi dan peredaran tembakau sintetis di Kota Bandung. Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mendapatkan identitas produsen barang haram tersebut yang berdomisili di Kecamatan Cimaung.
Tak menunggu waktu lama, petugas bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap tersangka DR yang memproduksi tembakau gorilla.
Baca Juga
Polisi Tangkap Peracik Tembakau Sintetis di Bogor, Begini Modusnya
"Petugas membuntuti pelaku saat menempel pesanan tembakau sintetis. Saat itu, pelaku tidak langsung ditangkap. Anggota satresnarkoba membuntuti pelaku untuk mengungkap tempat produksi tembakau sintetis," ujar Kapolrestabes Bandung, Rabu (13/11/2024).
Kasus ini terus dikembangkan untuk membongkar asal sumber tembakau sintetis tersebut.
Baca Juga
Petani Tembakau Desak Prabowo Batalkan Aturan Kemasan Rokok Polos
"Akhirnya diikutilah salah satu penjual di Kota Bandung. Setelah diikuti, ditelusuri, ternyata berasal dari rumah di Cimaung, Kabupaten Bandung sehingga dilakukan penggerebekan dan menangkap DR," katanya.
Kapolrestabes Bandung menuturkan, rumah tersebut dijadikan tempat produksi tembakau sintetis oleh DR. Di rumah itu ditemukan peralatan dan bahan kimia untuk membuat tembakau sintetis.
Baca Juga
Infografis 2,3 Juta Pekerja di Industri Tembakau Terancam Kehilangan Pekerjaan
Editor: Donald Karouw