JAKARTA, iNews.id - Siapa pendiri Gerakan Pramuka di Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Pembahasan ini bermanfaat untuk menambah wawasan tentang kepramukaan.
Dikutip dari Pramuka.or.id, Gerakan pramuka merupakan organisasi nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti orang muda yang suka berkarya.
Baca Juga
10 Contoh Soal Sandi Morse yang Bisa Dipelajari dan Dipahami Anggota Pramuka
Pendidikan kepramukaan bertujuan membentuk watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Sistem pendidikan yang dijalankan menyesuaikan keadaan, kepentingan serta perkembangan masyarakat dan bangsa.
Baca Juga
Lirik Lagu Hymne Pramuka, Menggugah Semangat Kepanduan Indonesia
Gerakan Pramuka di Indonesia secara resmi dibentuk dan diprakarsai oleh Presiden Soekarno, dengan peran penting dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Pandu Agung pertama. Penyatuan berbagai organisasi kepanduan yang sebelumnya terpecah menjadi satu wadah Pramuka adalah hasil dari upaya bersama kedua tokoh tersebut, dengan tujuan menciptakan gerakan kepanduan yang lebih terorganisir dan membawa semangat persatuan bangsa Indonesia.
Gerakan Pramuka di Indonesia memiliki sejarah panjang sejak era penjajahan Belanda. Pada awal abad ke-20, pendidikan kepanduan di Indonesia mulai berkembang dengan terbentuknya organisasi pertama yang didirikan oleh sekelompok orang Belanda di Batavia (sekarang Jakarta).
Baca Juga
Kwarnas Pramuka Kukuhkan Gugus Depan Jeddah
Pada 1912, mereka memulai kegiatan kepanduan yang kemudian menjadi bagian dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO), organisasi kepanduan di Belanda. Kemudian pada 1914, organisasi ini berdiri sendiri dengan nama Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) yang berarti Persatuan Pandu Hindia Belanda.