JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus menggodok persiapan pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Badan ini direncanakan akan diresmikan usai kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari lawatan ke sejumlah negara.
Kepala BP Danantara, Muliaman Hadad mengatakan, konsep badan baru yang dia pimpin akan menyerupai Temasek Holdings Limited, BUMN milik pemerintah Singapura.
Baca Juga
Apa Itu Danantara? Calon Superholding BUMN yang Siap Saingi Temasek Singapura
“End state-nya iya, mirip-mirip seperti itu” ujar Muliaman beberapa waktu lalu.
Danantara akan difokuskan untuk mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Semua aset pemerintah yang dipisahkan akan dikelola lembaga tersebut.
Baca Juga
Temasek Pangkas Kompensasi Karyawan yang Terlibat dalam Kegagalan Investasi di FTX
Nantinya, aset-aset pemerintah di kementerian akan digabung menjadi satu dan dikelola langsung. Muliaman menyebut, nilai aset bakal dimaksimalkan (leverage).
“Nantinya ditugaskan mengelola investasi di luar APBN. Jadi semua aset-aset pemerintah yang dipisahkan itu nanti akan dikelola badan ini,” tuturnya.
Baca Juga
Andai Seluruhnya Go Public, BUMN Bisa Lebih Besar dari Temasek Singapura
Fakta Temasek
Adapun, Temasek merupakan perusahaan investasi global yang berkantor pusat di Singapura. Portofolio asetnya mencakup berbagai sektor dengan investasi utama meliputi konsumen, media dan teknologi, ilmu hayati & agri-food, dan jasa keuangan non-bank.
Temasek berasal dari kata Melayu tasik, yang berarti "danau" atau "laut". Referensi ke Temasek telah dibuat dalam banyak literatur: Tumasik, pengikut kerajaan Majapahit dalam puisi istana Jawa tahun 1365, atau Tan-Ma-Si, seperti yang dijelaskan Wang Dayuan dalam catatan perjalanannya tahun 1349.
Baca Juga
Kementerian BUMN Akan Hilang, Diganti Super Holding seperti Temasek
Berikut 7 fakta Temasek, perusahaan investasi milik Singapura yang bakal disaingi Danantara:
1. Didirikan Tahun 1974
Didirikan pada tahun 1974, Temasek mengambil alih sekitar 35 perusahaan dari Kementerian Keuangan Singapura. Temasek lahir sebagai eksperimen pragmatis Singapura abad ke-20, karena negara-kota modern ini sedang menentukan posisinya di dunia, setelah melewati sejumlah gejolak.
2. Berada di Bawah Kendali Menteri Keuangan
Pemegang saham tunggal Temasek adalah Menteri Keuangan Singapura. Berdasarkan Undang-Undang Menteri Keuangan Singapura Tahun 1959, Menteri Keuangan adalah badan berbadan hukum.
Pendirian Temasek berdasarkan Undang-Undang Perusahaan Singapura pada tahun 1974 untuk memiliki dan mengelola secara komersial investasi dan aset yang sebelumnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura. Hal ini memungkinkan Kementerian Keuangan untuk fokus pada peran utamanya dalam pembuatan kebijakan dan regulasi, sementara Temasek akan memiliki dan mengelola investasi ini secara komersial.