JAKARTA, iNews.id - Tempat wisata di Mojokerto menawarkan beragam keindahan alam dan warisan budaya yang menarik untuk dijelajahi. Mojokerto terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, dan merupakan salah satu daerah yang kaya akan sejarah serta keindahan alam.
Dengan kombinasi antara warisan budaya Kerajaan Majapahit dan keindahan alam seperti air terjun, candi, dan pegunungan, Mojokerto menjadi destinasi menarik bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan Indonesia.
Baca Juga
6 Tempat Wisata di Jember, Nomor 3 Legenda Ular Raksasa
Di antara destinasi yang wajib dikunjungi adalah Air Terjun Dlundung, yang terletak di kaki Gunung Arjuno dan memiliki ketinggian sekitar 60 meter, dikelilingi oleh hutan lebat yang sejuk.
Selanjutnya, Candi Tikus merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang unik, terletak seolah di bawah tanah dan dikelilingi kolam yang menambah pesonanya.
Baca Juga
10 Tempat Wisata di Ngawi, Eksplorasi Keindahan Alam dan Kekayaan Sejarah Kota Bambu
Berikut tempat wisata di Mojokerto yang telah dirangkum iNews.id dari berbagai sumber :
Tempat Wisata di Mojokerto
1. Coban Canggu
Coban Canggu adalah air terjun yang menakjubkan yang terletak di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga
4 Tempat Wisata Anti Mainstream di Indonesia Cocok untuk Liburan Nataru, Ada yang Disukai Ratu Inggris
Dikelilingi oleh hutan yang asri, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan suasana yang tenang, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto dan merasakan kesegaran airnya.
Alamat: Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Harga Tiket: Rp10.000.
Baca Juga
7 Tempat Wisata di Sidoarjo, Hutan Prambon yang Ramah Anak: Ada Wahana Outbondnya Lho!
2. Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu merupakan salah satu peninggalan sejarah penting dari Kerajaan Majapahit. Terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, candi ini menampilkan arsitektur khas yang menarik dan menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.
Pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan budaya Indonesia sambil menikmati keindahan candi ini.
Baca Juga
13 Tempat Wisata di Demak, Nikmati Petualangan Seru di Kota Wali
Alamat: Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Harga Tiket: Rp3.000.
3. Duyung Trawas Hill
Duyung Trawas Hill menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan menjadi lokasi populer untuk berfoto. Terletak di Dusun Buntal, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Mojokerto, tempat ini memiliki suasana sejuk dan segar, ideal untuk bersantai bersama keluarga atau teman sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Alamat: Dusun Buntal, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Harga Tiket: Rp20.000.
4. Ranu Manduro
Ranu Manduro adalah destinasi wisata yang terletak di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Tempat ini telah menjadi populer berkat pemandangannya yang memukau, dengan hamparan sabana hijau yang luas dan latar belakang pegunungan yang menjulang tinggi. Keindahan alamnya sering disamakan dengan pemandangan di Selandia Baru, menjadikannya salah satu lokasi foto favorit bagi para wisatawan.
Harga Tiket: Rp5.000.
5. Maha Vihara Majapahit
Maha Vihara Majapahit adalah vihara terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Dengan patung Buddha tidur yang megah dan arsitektur yang indah, tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan spiritual tetapi juga menarik banyak wisatawan untuk menikmati keindahan dan kedamaian yang ditawarkannya.
Alamat: Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Harga Tiket: Rp5.000.
6. Candi Jolotundo
Candi Jolotundo adalah pemandian kuno yang dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan Majapahit. Terletak di Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, candi ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan suasana damai, menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Alamat: Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Harga Tiket: Rp10.000.
Editor: Komaruddin Bagja