9 hours ago
3
MALANG, iNews.id- Polisi memperketat pengamanan di perbatasan saat Arema FC kontra Persik Kediri yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/5/2025), Pengetatan keamanan di perbatasan ini untuk mengantisipasi bentrok kedua suporter.
Berkaca pada laga di putaran pertama lalu, bentrokan terjadi di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kediri pada Senin malam 16 Desember 2024, di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, dan Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Baca Juga
Hasil Liga 1: Sengit! Arema FC Vs Persebaya Tanpa Pemenang
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengakui, di Jawa Timur memiliki basis suporter cukup besar dalam urusan sepak bola.
"Kita tahu penggemar sepak bola luas biasa jumlahnya maka harus kita fasilitasi. Sehingga cerminan bahwa kegiatan di jatim yang bisa kondusif harus ada bahwa semua pertandingan dilaksanakan di jatim harus aman nyaman dan dinikmati," kata Irjen Pol Nanang Avianto di Malang, Jumat (9/5/2025).
Baca Juga
Pelatih Arema Beri Kabar Buruk jelang Lawan Madura United
Nanang juga sudah memberikan perhatian, terkait potensi bentrokan antarkedua kubu suporter di luar venue pertandingan. Karena itu, Kapolda menekankan pendekatan humanis kepada seluruh pihak yang terlibat penyelenggaraan pertandingan.
"Kita lihat nanti (terkait potensi bentrokan di perbatasan Kediri dan Malang), kita sudah pendekatan dengan panitia. Kan belum terjadi, jadi kita gak usah bicarakan. Tapi bicarakan yang sejuk ke masyarakat," ucapnya.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menjelaskan, sistem pengamanan di area sekitar Stadion Kanjuruhan Malang terbagi menjadi empat ring. Ring empat atau terluar berada di jalan - jalan di luar area stadion, yang akan dilalui oleh tim tuan rumah, tim tamu, maupun sejumlah perangkat pertandingan.
"Untuk ring 3, kami akan fokus pada akses kendaraan, kantong parkir, serta penyisiran di jalur seputaran stadion. Tim Urai juga akan patroli untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, seperti konsumsi miras atau tindakan kriminal,” ujar mantan Kapolres Blitar ini.
Kemudian di ring 2, kepolisian mendampingi steward untuk penyisiran dan sterilisasi gate dari barang berbahaya seperti miras, sajam, hingga kembang api. Sedangkan di ring satu sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia pelaksana (Panpel) pertandingan dan steward.
"Ring 1 ditangani penuh oleh panpel dan steward. Pengamanan akan dibagi sesuai plotting masing-masing. Semua personel paham posisi dan tugasnya," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki
