International Conference on Infrastructure akan Digelar, AHY: Perkuat Kemitraan Pembangunan Infrastruktur

8 hours ago 4

JAKARTA, iNews.id - International Conference on Infrastructure (ICI) segera digelar dalam waktu dekat. Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA) dan Standard Chartered menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Unlocking Infrastructure Financing: Perspectives from International Financial Institutions” di Hotel Park Hyatt Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menjelaskan bahwa kegiatan FGD merupakan rangkaian dari "Road to International Conference on Infrastructure (ICI)".

Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat Dilengkapi Lapangan Sepak Bola, Anggarannya Rp150 Miliar

Baca Juga

Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat Dilengkapi Lapangan Sepak Bola, Anggarannya Rp150 Miliar

ICI adalah sebuah forum konferensi yang akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, seperti perbankan internasional, serta menjadi ruang strategis untuk berdiskusi, bertukar gagasan, dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan mitra internasional dalam mendukung agenda pembangunan nasional, sebagaimana diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami ingin menghadirkan ide-ide terbaik, best practices, dan lessons learned dari berbagai institusi internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik,” ujar AHY usai membuka acara FGD.

Menko AHY Singgung Kebijakan Presiden Prabowo Tanggapi Perang Tarif Trump

Baca Juga

Menko AHY Singgung Kebijakan Presiden Prabowo Tanggapi Perang Tarif Trump

AHY menekankan, perbankan internasional juga memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Oleh karena itu, AHY berharap melalui ICI akan muncul ketertarikan dan sinergi, bukan hanya dalam konteks pembiayaan, namun juga untuk menciptakan kemitraan yang berkelanjutan agar pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan benar-benar optimal.

“Kita ingin memperkuat kemitraan jangka panjang. Itu yang lebih penting. Karena kita ingin Indonesia ini terus menjadi gravitasi baru di kawasan, serta pembangunannya juga terintegrasi, semakin terhubung dengan dunia, karena memiliki potensi sumber daya alam dan human capital kita yang luar biasa,” katanya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |