AMSTERDAM, iNews.id - Daftar tokoh dunia buronan ICC (Pengadilan Kriminal Internasional) menarik diketahui. Pengadilan yang berbasis di Den Haag, Belanda, itu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Kamis (21/11/2024).
Selain Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga masuk daftar. Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Baca Juga
Taati Perintah ICC, Italia Kanada dan Inggris Siap Tangkap Netanyahu
"Majelis mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua orang, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan setidaknya sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024," bunyi pernyataan ICC, merujuk pada periode saat jaksa penuntut menyampaikan permintaan surat tersebut kepada hakim.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 44.000 orang lebih dan menyebabkan 104.000 orang lainnya luka. Sebagian besar dari korban adalah perempuan dan anak-anak.
Baca Juga
Bela Israel, AS Tolak Keputusan ICC Tangkap Netanyahu
Gallant baru saja dipecat oleh Netanyahu, namun sebagai kepala pertahanan dia punya peran besar dalam mengarahkan pelanggaran perang dan kemanusiaan di Gaza.
Selain Netanyahu dan Gallant ada beberapa tokoh dunia lain yang berstatus buronan ICC, bahkan ada yang masih diburu meski sudah hampir 20 tahun.
Baca Juga
ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Hamas: Preseden Sejarah yang Penting
Berikut tokoh dunia yang menjadi buronan ICC:
1. Vladimir Putin
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2023. Pengadilan menuduh Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.
Kremlin merespons surat perintah itu dengan menyebutknya tak berguna terkait yurisdiksi. Rusia ikut meneken Statuta Roma yang menjadi dasar pembentukan ICC, namun belum meratifikasinya.
Kemudian pada 2014, Rusia secara resmi menarik diri dari keaggotaan ICC.
Keputusan itu diambil sehari setelah ICC menerbitkan laporan yang menggolongkan pencaplokan Rusia atas Semenjanung Krimea dari Ukraina sebagai pendudukan.
Selain itu Kremlin juga berulang kali membantah tuduhan bahwa pasukannya melakukan kekejaman selama melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Putin merupakan presiden ketiga yang menjabat, menerima surat perintah penangkapan ICC. Dua presiden sebelumnya setelah Omar Al Bashir dari Sudan dan Muammar Gaddafi dari Libya.
2. Omar Bashir
Tokoh dunia lainnya yang masuk dalam daftar buruan ICC adalah Omar Bashir, mantan presiden Sudan.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk terhadap Bashir pada 2009 dengan menuduhnya sebagai dalang genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang di wilayah Darfur. Perang itu menewaskan sekitar 300.000 orang tewas dan memaksa lebih dari 2 juta orang lainnya mengungsi.
Bashir dan beberapa pejabatnya dipenjara di Sudan pasca-pemberontakan pada 2019, namun tidak pernah dikirim ke Den Haag.
Militer mengungkap, sang mantan diktator dipindahkan dari penjara ke rumah sakit militer pada April 2023.