TANGERANG, iNews.id — PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan formasi lengkap mobil ramah lingkungan dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di Hall 5A ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada 22 November – 1 Desember 2024. Dua model yang menarik perhatian adalah Toyota Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Vehicle (FFV) Bioetanol dan Mirai Gen-2 Hidrogen.
Toyota Mirai Gen-2 merupakan FCEV menggunakan hidrogen murni sebagai sumber energi penggerak motor listrik sehingga nol emisi hanya berupa air murni, serta senyap khas mobil listrik. Teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh moda transportasi lain, termasuk sumber energi untuk industri, perusahaan, dan rumah tangga.
Baca Juga
GJAW 2024 Resmi Dibuka, Menperin Ungkap Industri Otomotif sedang Tertekan
FCEV menggunakan sumber energi terbarukan yang tersedia luas di alam yang dapat diolah menjadi gas hidrogen. FCEV menjadi salah satu opsi mobility solution masa depan di Indonesia. Berlimpahnya sumber daya alam untuk memproduksi gas hidrogen, memberikan kesempatan untuk ikut mengurangi pemakaian BBM fosil.
Adapun teknologi elektrifikasi yang dibawa Toyota adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Termasuk juga model-model yang telah diproduksi secara lokal seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.
Baca Juga
GJAW 2024 Dibuka Hari Ini, Tak Hanya Mobil Baru Teknologi AI Ikut Dipamerkan
Toyota Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Vehicle (FFV) Bioetanol menggabungkan teknologi hybrid dengan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mempercepat pengurangan emisi lewat berbagai cara.
President Director PT TAM, Hiroyuki Ueda mengatakan, salah satu strategi optimalisasi potensi EBT di Indonesia yakni melalui inisiatif program bioetanol. Bioetanol dapat dihasilkan dari tanaman tebu, sorgum, jagung, singkong, dan sebagainya tergantung pada ketersediaan sumber daya di negara setempat.
Baca Juga
Terungkap Ini Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92, Polisi Beberkan Pelanggaran Sopir Truk
"Tidak hanya menekan emisi, namun peningkatan penggunaan tanaman-tanaman tersebut akan membantu kesejahteraan para petani Indonesia," ujarnya di GJAW 2024.