MALANG, iNews.id - Jalur kereta api antara Stasiun Pohgajih-Kesamben masih terus diperbaiki usai terdampak banjir dan longsor. Perbaikan dilakukan tim darı UPT Jalan Rel Wilayah Daop 8 Surabaya pada tiga titik longsor dan banjir yang sempat membuat akses perjalanan kereta api terhambat.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menuturkan, tiga titik rel kereta api yang terdampak banjir dan longsor berada di antara Stasiun Pohgajih-Stasiun Kesamben yang masuk Kabupaten Blitar. Proses perbaikan kembali dilaksanakan dengan mengerahkan ratusan pekerja dari UPT Jalan Rel KAI Daop 8, Minggu (1/12/2024),
Baca Juga
Kecelakaan Kereta Api Tabrak Minibus Terjebak Macet usai Terobos Palang Pintu di Kediri
"Pada lintas jalan kereta api tersebut telah mengalami tiga gangguan, mulai darı banjir pada Sabtu di Km 93+2/3, kemudian longsor di km dan Km 93+6/7 pada Minggu pagi," ujar Luqman Arif, Minggu (1/12/2024).
Proses perbaikan dilakukan untuk menormalisasi perjalanan kereta api. Selama proses perbaikan, kereta hanya dapat diizinkan melintas dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
Baca Juga
Truk Kontainer Tersangkut di Jembatan Kereta Api di Bogor, 1 Orang Luka
"Berbagai upaya terus dilakukan KAI Daop 8 Surabaya untuk menormalisasi jalur sehingga diharapkan nantinya dapat dilalui dengan kecepatan normal 60 kilometer per jam pada lintasan tersebut," katanya.
Pihaknya dari UTP Jalan Rel Wilayah Daop 8 Surabaya melakukan pembersihan sisa tanah longsoran yang menimbun jalur KA. Tim juga melakukan penguatan tubuh baan, atau tanah yang melandasi rel kereta api dengan trucuk bambu, serta memasang sandbag atau karung tanah untuk menguatkan fondasi.
Baca Juga
Longsor di Malang, Alat Berat Dikerahkan Buka Akses Jalan Satu Dusun yang Terisolasi
Editor: Donald Karouw