MEDAN, iNews.id - Polda Sumatera Utara membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan penembakan remaja hingga tewas oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. Saat ini yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Belawan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, tim khusus ini akan memeriksa AKBP Oloan Siahaan untuk memastikan apakah tindakan penembakan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur.

Baca Juga
Remaja di Medan Tewas Kena Tembak Kapolres Belawan, Ini Kata Kapolda Sumut
"Ini demi transparansi, kita gak main-main terhadap pendekatan hukum. Kalau memang dia salah kita tindak, kalau memang dia betul ya kita sampaikan kepada media," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga
Kapolres Lampung Utara Ultimatum Debt Collector, Rampas Kendaraan di Jalan Akan Dipidana
Menurutnya, tim khusus ini melibatkan Bidang Propam Polda Sumut, Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Laboratorium Forensik. Penanganan kasus ini juga diawasi langsung oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) serta Itwasum Mabes Polri.
“Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam menyikapi penembakan yang terjadi di Belawan, yang berakibat salah satu adik kita meninggal dunia. Kami terbuka terhadap situasi ini dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada sistem yang bekerja secara profesional,” kata Kapolda.

Baca Juga
Berapa Jumlah Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut? Ini Kata Kapolres
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow