5 Tokoh HMI Ciputat Dianugerahi Lifetime Achievement, Cak Nur hingga Azyumardi Azra

20 hours ago 7

JAKARTA, iNews.id - Lima tokoh sekaligus alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat menerima penghargaan Lifetime Achievement dalam acara Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengembangan pemikiran Islam serta pengabdian kepada umat dan bangsa.

Kelima tokoh tersebut adalah almarhum Nurcholish Madjid (Cak Nur), Azyumardi Azra, Nurhayati Djamas, AM Fatwa dan Bahtiar Effendy. Penghargaan diserahkan kepada perwakilan keluarga masing-masing.

 Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan

Baca Juga

Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan

Acara Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025 didukung oleh Yayasan Pengembangan Mahasiswa Insan Cita (YAPMIC), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Aisykar Nusa Autentik Media (Aisykar Indonesia).

Acara ini juga didukung media partner Sindonews, Okezone dan iNews.id.

Mahasiswa Geruduk Polres Mamuju Tengah Desak Oknum Polisi Pengeroyok Kader HMI Diproses Hukum

Baca Juga

Mahasiswa Geruduk Polres Mamuju Tengah Desak Oknum Polisi Pengeroyok Kader HMI Diproses Hukum

Putri dari AM Fatwa, Dian Fatwa, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan penghormatan bagi seluruh pejuang demokrasi.

"Lifetime Achievement ini bukan hanya untuk AM Fatwa, tapi juga untuk semua pejuang demokrasi. Saya menjadi saksi keras kepalanya AM Fatwa yang bersuara tentang demokrasi," ujar Dian, dikutip Minggu (11/5/2025).

Sementara itu, Omi Komariah Madjid, istri dari almarhum Nurcholish Madjid, menyampaikan bahwa suaminya adalah sosok yang mengajarkan prinsip-prinsip hidup. 

“Cak Nur telah memberikan teladan untuk hidup agar tidak bergantung kepada politik dan kekuasaan dan nilai-nilai integritas. Tentu kami berharap dari HMI lahir para kader dan alumni yang berintegritas,” kata Omi Komariah.

Putri Nurhayati Djamas, Diah Lenggogeni mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, Nurhayati sangat menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan.

“Beliau selalu mengatakan bahwa perempuan harus berdaya. Sejak kecil, saya sering dinasihati tentang hal itu,” ucap Diah.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |