DHAKA, iNews.id - Setidaknya 13 orang tewas tersambar petir di beberapa wilayah Bangladesh, Minggu (11/5/2025). Negara Asia Selatan tersebut, termasuk beberapa tetangganya menghadapi cuaca buruk berupa badai petir.
Korban tewas terbanyak berada di Brahmanbaria dan Kishoreganj yakni sembilan orang. Di antara korban tewas adalah seorang anak dan beberapa petani.

Baca Juga
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Selain itu, tiga korban tewas lainnya, masing-masing satu berada di Distrik Chapaiwabganj, Naogaon, Sherpur, dan Habiganj, seperti dilaporkan stasiun televisi Channel24.
Sambaran petir juga mulai setidaknya empat orang.

Baca Juga
Bersandar di Tiang saat Hujan, Emak-Emak di Muarojambi Tewas Tersambar Petir
Departemen Meteorologi Bangladesh (BMD) memperkirakan badai petir akan terjadi di banyak wilayah sejak Minggu (11/5/2025) malam di tengah gelombang panas menyengat, termasuk di Ibu Kota Dhaka.
Badai petir menewaskan setidaknya 17 orang di tujuh distrik Bangladesh pada 28 April, memicu seruan untuk meningkatkan kewaspadaan di penjuru negara tersebut.

Baca Juga
Mengerikan, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes TNI Cilangkap
Organisasi Save the Society dan Thunderstorm Awareness Forum mengungkapkan keprihatinan atas jatuhnya banyak korban akibat sambaran petir.
Kabirul Bashar, presiden organisasi, mengatakan lebih dari 70 persen korban tewas akibat sambaran petir bekerja di bidang pertanian.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kesadaran untuk menyelamatkan nyawa karena petir tak bisa dicegah.
Menurut data PBB, rata-rata 300 orang tewas akibat sambaran petir setiap tahun di Bangladesh. Sepanjang 2025 saja, 67 orang tewas akibat sambaran petir, sementara 297 orang tewas selama 2024.
Editor: Anton Suhartono