SINGAPURA, iNews.id - Rumah seorang pelukis kenamaan Singapura Koeh Sia Yong dibobol maling saat liburan ke Bali. Dia berada di Indonesia selama hampir 2 bulan lebih untuk liburan dan kaget begitu mendapati unit apartemennya dibobol maling.
Laci kamar tidur pria 87 tahun itu berisi barang-barang berharga senilai lebih dari 50.000 dolar Singapura atau sekitar Rp636 juta raib.

Baca Juga
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Di pulang ke unit apartemen di Depot Road pada 15 Maret dan mendapati rumahnya telah dibobol.
"Ketika saya masuk ke apartemen, saya melihat pintu kamar tidur utama, yang dikunci, terbuka. Kamar saya diacak-acak, laci lemari pakaian ditarik keluar, dan pakaian saya berserakan di mana-mana," kata Koeh, seperti dikutip dari The Straits Times, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga
Singapura Putuskan Nasib Paulus Tannos pada Juni, Diekstradisi ke Indonesia atau Tidak
Mengetahi rumahnya dibobol, Koeh menghubungi putrinya yang kemudian dilanjutkan ke kepolisian.
Tim forensik polisi tiba tak lama kemudian untuk mengumpulkan sidik jari dan bukti lain. Penyelidikan masih berlangsung.

Baca Juga
Indonesia dan Singapura Sepakat Kerja Sama Bidang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Koeh kehilangan 10 koin emas senilai lebih dari 40.000 dolar Singapura dan uang tunai 3.000 dolar Singapura serta sejumlah uang lainnya. Namun dua ponsel baru, termasuk Samsung Galaxy S25 Ultra senilai sekitar 1.500 dolar dan notebook Samsung yang diletakkan di meja makan tidak diambil. Selain itu sekitar 200 lukisan juga masih ada.
“Sepertinya pencuri tidak memasuki kamar kedua tempat saya menyimpan semua lukisan. Ruang tamu juga tampak tidak tersentuh,” kata Koeh.