Mencari Ilmu Agama di Media Sosial, Gus Hafidz Hakim: Harus Berhati-hati 

13 hours ago 2

JAKARTA, iNews.id - Apakah Anda pernah melihat postingan di media sosial berisi ayat Al-Qur'an, lalu diberi narasi, 'Amalkan ayat ini sebanyak mungkin' untuk tujuan tertentu? Jika iya, apa hukum melakukan hal tersebut? 

Gus Hafidz Hakim dalam acara Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan persembahan iNews memberi jawaban atas pertanyaan di atas. Apa jawabannya? 

 Gus Hafidz Hakim Ingatkan Rezeki Tak Hanya tentang Uang

Baca Juga

Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan: Gus Hafidz Hakim Ingatkan Rezeki Tak Hanya tentang Uang

"Harus berhati-hati, karena bacaan atau apa pun kalau tidak ada mujiz atau orang yang mengijazahkan, bisa berdampak fatal akibatnya. Makanya, ada orang mengamalkan ini (ayat atau bacaan tertentu) sampai stress. Bahasa sederhananya, itu tidak ada yang bertanggung jawab atas hal itu," kata Gus Hafidz, dikutip Minggu (9/3/2025). 

Bagindas Meriahkan Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan iNews, Penonton Antusias

Baca Juga

Bagindas Meriahkan Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan iNews, Penonton Antusias

Dia menambahkan, "Makanya penting adanya seorang guru. Jika ada bacaan apa, baca ayat kursi misalnya, harus ada yang mengijazahkan. Itu yang terbaik untuk diamalkan." 

Di kesempatan ini, Gus Hafidz mengingatkan kepada semua umat Islam agar belajarlah ilmu agama dengan seorang guru. Jangan hanya mengandalkan apa yang ditemukan di media sosial. 

"Belajar agama di media sosial itu tidak jelas siapa gurunya, akhirnya apa? Kadang, dampaknya menjadi salah pemahaman," ujar Gus Hafidz. 

"Makanya saya menyarankan, kalau mau belajar agama dari media sosial silahkan, tapi jelas ustaznya. Sudah banyak ustaz yang luar biasa kealimannya, seperti Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Abdul Somad, Buya Yahya, itu bagus," tambahnya.

Editor: Muhammad Sukardi

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |