PADANG, iNews.id - Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan mengerikan dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. Bus terbalik mengakibatkan 12 orang tewas dan 22 korban lainnya dilarikan ke rumah sakit berdasarkan update terkini.
Dalam rekaman CCTV yang diterima iNews memperlihatkan detik-detik kecelakaan bus ALS tersebut. Terlihat bus melaju kencang dan hilang kendali melewati persimpangan jalan.

Baca Juga
Update Kecelakaan Bus ALS Terbalik di Padang Panjang: 11 Orang Tewas, 23 Dilarikan ke RS
Bahkan bus nyaris menabrak sebuah mobil yang sempat terhenti di tengah persimpangan. Selanjutnya bus bergerak oleng hingga akhirnya terbalik di lokasi kejadian.
Kerasnya benturan menyebabkan kerusakan di bagian dalam kendaraan. Dalam foto yang dilihat iNews terlihat kondisi korban terjepit badan kendaraan. Petugas mengerahkan alat berat crane untuk mengembalikan posisi badan kendaraan agar memudahkan mengevakuasi korban.

Baca Juga
Kecelakaan Bus ALS Terbalik Tewaskan 1 Balita di Padang Panjang, 13 Orang Dievakuasi
Kanit Patroli Sat Lantas Polres Padang Panjang Aiptu Indra mengatakan, bus ALS berpelat nomor B 7512 FGA rute Medan-Bekasi via Padang mengalami kecelakaan diduga akibat rem blong.
Data korban sementara, jumlah penumpang bus tercatat sebanyak 34 orang. Dari jumlah tersebut 11 orang meninggal dunia terdiri atas lima orang laki-laki dan enam perempuan.

Baca Juga
Truk Muatan Amunisi Terbakar di Tol Gempol-Pandaan, 1 Anggota TNI Tewas
“Dari 11 korban yang meninggal dunia, dua orang di antaranya masih anak-anak,” ujarnya, Selasa (6/5/2025)
Selain itu tercatat 23 orang mengalami luka-luka terdiri atas 17 laki-laki dan enam perempuan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Padang Panjang.

Baca Juga
Truk TNI Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan, Ini Kata Jasamarga Transjawa
“Saat ini sudah dilaksanakan evakuasi korban oleh tim SAR gabungan. Kami masih mendata korban di rumah sakit serta mengamankan sopir dan kernet untuk cek urine,” katanya.
Editor: Donald Karouw