Menteri HAM Minta Kebijakan Kirim Anak Nakal ke Barak TNI Diterapkan Nasional

5 hours ago 2

JAKARTA, iNews.id - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menilai positif kebijakan mengirim anak nakal ke barak militer atau TNI oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Bahkan, Pigai meminta agar kebijakan itu bisa diterapkan secara nasional.

Namun, dia menekankan hal itu bisa dilakukan jika kebijakan ini sudah teruji berlangsung baik dan bagus hasilnya.

 Hindari Konfrontasi Militer yang Bisa Lepas Kendali!

Baca Juga

Sekjen PBB kepada India dan Pakistan: Hindari Konfrontasi Militer yang Bisa Lepas Kendali!

"Kalau itu berlangsung uji coba pertama ini bagus, ya kami meminta Menteri Dikdasmen untuk mengeluarkan sebuah peraturan supaya ini bisa dijalankan secara masif di seluruh indonesia, kalau bagus," ujar Pigai di Kementerian HAM, Jakarta Selasa (6/5/2025).

Dia juga berharap sistem pendidikan di barak militer terkontrol agar tidak menabrak nilai-nilai HAM.

Dedi Mulyadi Tinjau Lokasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak TNI Purwakarta

Baca Juga

Dedi Mulyadi Tinjau Lokasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak TNI Purwakarta

"Karena ini bagus, idenya bagus, supaya apa, untuk ke depan, kita kan 10 tahun ke depan itu 2025-2035 itu kita harus go international," katanya.

Pigai mengingatkan, Indonesia harus melakukan transformasi termasuk dari segi sumber daya manusia. Hal itu bisa dilakukan dari sekarang.

"Setelah itu 2045 Indonesia emas kita akan leading dunia. Kalau tidak memulai dari sekarang, nanti akan mengalami kesulitan," katanya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |