Surat Al Baqarah Pengusir Jin dan Sihir, Lengkap dengan Doa Ruqyah

3 hours ago 3

JAKARTA, iNews.id - Surat Al Baqarah pengusir jin dan sihir dianjurkan untuk diamalkan umat Islam. Surat ini tergolong ayat Madaniyah karena diturunkan sewaktu Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah kecuali ayat 281 turun di Mina, Makkah sewaktu Nabi SAW melakukan Haji Wada atau haji perpisahan.

Surat Al Baqarah memiliki keistimewaan yakni punuk atau puncaknya Al Quran. Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW

Tahun Ini, Haji Terakhir di Musim Panas

Baca Juga

Tahun Ini, Haji Terakhir di Musim Panas

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " الْبَقَرَةُ سَنَام الْقُرْآنِ وَذُرْوَتُهُ، نَزَلَ مَعَ كُلِّ آيَةٍ مِنْهَا ثَمَانُونَ مَلَكًا، وَاسْتُخْرِجَتْ: "اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ" [الْبَقَرَةِ: 255] مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ، فَوُصِلَتْ بِهَا، أَوْ فَوُصِلَتْ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ، 

Artinya: Dari Ma'qal ibnu Yasar, bahwa Rasuhallah Saw. pernah bersabda: Surat Al-Baqarah adalah puncak Al-Qur'an, diturunkan bersamaan dengan turunnya delapan puluh malaikat pada tiap-tiap ayatnya. Dikeluarkan dari Arasy firman-Nya, "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)" (Al-Baqarah: 255); kemudian disambungkan dengannya. yakni dengan surat Al-Baqarah. (HR. Imam Ahmad)

 Hikmah dari Kisah Menaklukkan Makhluk Gaib

Baca Juga

Doa Nabi Sulaiman Mengusir Jin dan Setan: Hikmah dari Kisah Menaklukkan Makhluk Gaib

Surat kedua dalam Al Quran lazim dibacakan untuk meruqyah orang yang kena guna-guna ataupun untuk mengusir jin dan setan. Kata ruqyah berasal dari bahasa Arab. Menurut akar katanya, ruqyah berasal dari kata ( رقية، يرقى، رقى) yang berarti mantra-mantra. Ada juga yang mengartikan ruqyah adalah jampi-jampi. 

Dilansir dari laman UIN Jember, secara terminologi ruqyah adalah jampi-jampi dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an yang sering digunakan untuk menyembuhkan terhadap orang sakit baik karena penyakit fisik, psikis, maupun yang diduga karena gangguan jin atau juga untuk menghindarkan diri dari gangguan jin.

Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Mohon Perlindungan dari Makhluk Pengganggu!

Baca Juga

Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Mohon Perlindungan dari Makhluk Pengganggu!

Menurut Ibnu Mas'ud, ruqyah adalah tindakan membaca mantra-mantra, dan tindakan tersebut diperbolehkan apabila tidak memiliki jejak syirik.

Dalam pelaksanaan terapi ruqyah, peruqyah tidak boleh memenggal ayat-ayat Al-Qur’an yang bisa mengubah maksud dan makna daripada makna ayat tersebut.

Selain itu peruqyah juga harus benar-benari menghayati ayat-ayat yang dibacanya dengan khusuk.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Imam Bukhari di dalam Fadailil Qur’an mengatakan bahwa ada pemimpin kabilah terkena sengatan binatang beracun. Kemudian, sahabat Nabi SAW meruqyahnya dengan membaca Ummul Kitab yakni Surat Al Fatihah.

Rasulullah SAW telah bersabda:

«وَمَا كَانَ يُدْرِيهِ أَنَّهَا رُقْيَةٌ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ»

"Siapakah yang memberitahukan kepadanya bahwa Al-Fatihah adalah ruqyah? Bagi-bagikanlah dan berikanlah kepadaku satu bagian darinya!".

Sebelum membaca Surat Al Baqarah untuk mengusir jin, perlu mengetahui tata caranya sebagai berikut:

Tata Cara Ruqyah

1. Suci dari hadas besar dan kecil, dan yakin bahwa kesembuhan datangnya dari Allah semata.
2. Berwudhu, karena membaca ayat-ayat Alquran harus dalam keadaan suci.
3. Melaksanakan sholat taubat dan sholat hajat
4. Membaca ayat-ayat Alquran seperti Ayat Kursi, Surat Al Fatihah,  Al Falaq, dan An-Naas.

Surat Al Baqarah Pengusir Jin

1. Surat Al Baqarah Ayat 1-5

الۤمّۤ ۚ 
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ 
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ 
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ 
اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ 

Latin: Alif Lam Mim. Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudan lil muttaqiin. Alladziina Yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuuna sholaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun. Walladziina yu'minuuna bimaaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wabil aakhirati hum yuuqinuun. Ulaaaika 'alaa hudan min rabbihim wa ulaaaika humul muflihuun.

Artinya: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

2. Surat Al Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

{اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (255) }

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |