SUKABUMI, iNews.id - Pria yang ditemukan tewas di bantaran Sungai Cimandiri, Kamis (5/12/2024), bernama Sahroni berusia 45 tahun, warga Kampung Ciawitali RT.06/10, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum ditemukan tewas, Sahroni sempat mengantar anaknya sekolah akhirnya hilang kontak.
Perjuangannya melewati titik longsor demi memastikan anaknya tiba di sekolah menjadi kisah memilukan sebelum tragedi ini terjadi.
Baca Juga
Banjir Sukabumi Surut, Warga Digegerkan Temukan Mayat di Bantaran Sungai Cimandiri
Irwansyah (17), anak Sahroni, menceritakan bagaimana mereka bersama-sama berangkat menggunakan dua motor, Yamaha Nmax dan Honda Beat. Perjalanan, kata dia terhalang longsor di beberapa titik, memaksa mereka meninggalkan motor untuk melanjutkan dengan berganti kendaraan.
"Di Pamuuan, motor Nmax ditinggal karena enggak bisa lewat, yang Beat bisa lewat karena kecil. Pas sampai Cisarakan, ketemu lagi longsor besar, Beat pun ditinggal di rumah teman ayah," ujar Irwansyah.
Baca Juga
Update Dampak Banjir Sukabumi, 66 Rumah Rusak 118 Warga Mengungsi
Setelah itu, mereka mendapati titik longsor terakhir di atas Loji. Sahroni membantu Irwansyah menyeberangi jalan yang penuh lumpur dengan menggendongnya agar kaki tidak tenggelam.
"Setelah itu, kami berpisah. Saya dijemput teman, dan ayah melanjutkan perjalanan pulang. Tapi sejak itu, kami lost contact," katanya.
Editor: Kurnia Illahi