JAKARTA, iNews.id - Dokter Yusdeny Lanasakti, dokter spesialis penyakit dalam di Bondowoso, Jawa Timur, jadi sorotan publik usai membongkar aib oknum dokter spesialis berstatus PNS yang bekerja semaunya.
Dia secara berani memberitahu kepada publik apa yang dilakukan para oknum dokter spesialis berstatus PNS, salah satunya bekerja hanya dua hari dalam seminggu. Padahal, hari kerja ASN adalah lima hari dalam seminggu.
Baca Juga
Gaji Dokter PNS di Indonesia Terbaru, Ternyata Tembus Segini!
Pernyataan kontroversial itu disampaikan melalui unggahan video TikTok di akun @yusdenylanasakti. Di konten lain, dia blak-blakan menerangkan apa alasannya membongkar aib tersebut. Penasaran?
Alasan Dokter Yusdeny Lanasakti Membongkar Aib Oknum Dokter Spesialis Berstatus PNS
Menurut dr Yusdeny Lanasakti, SpPD, dirinya membongkar fenomena ini dengan harapan pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin baik.
Baca Juga
Viral Dokter di Bondowoso Bongkar Aib Oknum Spesialis Berstatus PNS, Pengakuannya Mengejutkan!
"Bukan menang-menangan yang saya harapkan, tapi tentang perubahan sistem, perubahan yang seharusnya seorang ASN kerjakan," katanya, dikutip Kamis (19/12/2024).
Dokter Yusdeny bilang, esensi dari memberitahu publik perkara ada oknum dokter spesialis berstatus PNS yang kerja semaunya adalah mengingatkan kepada para PNS bahwa pekerjaan yang diambil adalah pilihan. Baik atau jeleknya Anda yang memutuskan.
Baca Juga
Ini Alasan FK Unsri Istirahatkan Lady Aurellia dari Dokter Koas Buntut Kasus Penganiayaan
"Jadi, gak fair kalau Anda sudah jadi ASN, tapi yang lain yang berharap masuk dan siap mengabdi jadi gak masuk," katanya.
"Setelah masuk ASN, Anda mengeluh gaji kecil dan lain-lain, enggak dulur. Itu pilihan," tambah dia.
Baca Juga
Kabar Duka, Dokter Azmi Fadhlih Meninggal Dunia
Hal ini dikaitkan dengan pernyataan dr Yusdeny sebelumnya bahwa banyak oknum dokter PNS yang berpraktik di rumah sakit swasta, lalu mengenyampingkan pekerjaan utama di rumah sakit negara.
Makanya, para oknum dokter PNS itu diduga hanya berpraktik di RSUD misalnya, dua hari dalam seminggu. Sisanya mereka lebih banyak memberi pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta.
Baca Juga
Arti Koas dalam Kedokteran, Sama dengan Dokter Muda?
Kemudian, dr Yusdeny menerangkan perihal komentar netizen yang bilang kalau dia iri dengan profesi lain, makanya membongkar aib oknum dokter spesialis berstatus PNS di media sosial.
Menanggapi tuduhan itu, dr Yusdeny bilang, "Iri gimana? Gak ada iri. Kami sama-sama dokter spesialis, saya dokter spesialis penyakit dalam."
Dia menegaskan sekali lagi bahwa tindakannya ini semata-mata untuk mencapai perubahan yang lebih baik. "Jadi, buat apa iri, gak ada itu."