JAKARTA, iNews.id - Polisi memeriksa remaja inisial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anak MAS mengaku tidak dipaksa belajar oleh orang tuanya.
"Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum ini," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi pada wartawan, Rabu (4/12/2024).
![Kondisi Terkini Ibu Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/30/tkp_remaja_bunuh_ayah_dan_nenek_di_lebak_bulus.jpg)
Baca Juga
Kondisi Terkini Ibu Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Menurut Nurma, meski disuruh belajar orang tuanya, anak MAS merasa hal biasa. Dia pun tak merasa ditekan oleh orang tuanya dalam belajar itu.
"Dia tidak merasa ditekan, karena dia bilang kalau saya belajar saya pintar. Itu yang diungkapkan anak yang berkonflik dengan hukum," tuturnya.
![Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus jadi Tersangka, Terancam Dihukum 15 Tahun Penjara](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/02/lebak_bulus_bunuh.jpg)
Baca Juga
Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus jadi Tersangka, Terancam Dihukum 15 Tahun Penjara
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow