PALEMBANG, iNews.id – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) Syarif Husein merespons insiden pemukulan terhadap dokter koas yang viral di media sosial. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Rektor untuk diproses sebagaimana mestinya.
"Kami FK Unsri prihatin dengan insiden yang menimpa salah satu peserta didik kami, yang sedang menjalankan program profesinya di Rumah Sakit Siti Fatimah," ujarnya, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga
Viral Perkelahian Dokter Koas di Toko Kue, FK Unsri Langsung Gelar Rapat
Dia mengakui pria yang terlibat keributan merupakan salah satu peserta didik FK Unsri dalam program profesi dokter. Keributan ini terjadi di toko kue, Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang diduga karena persoalan jadwal jaga akhir tahun.
"Kami menyayangkan terjadinya insiden ini. Setelah kami menerima laporan, kami sudah mendapat informasi kronologi yang sebenarnya dari saksi mahasiswa kami," katanya.
Baca Juga
Arti Koas dalam Kedokteran, Sama dengan Dokter Muda?
Menurutnya, FK Unsri langsung merespons dengan melapor dan menulis surat ke Rektor terkait kejadian ini.
"Kami meminta Rektor untuk memproses insiden ini sebagaimana mestinya," ucapnya.
Baca Juga
5 Fakta Terbaru Dokter Muda Dipukuli gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Nomor 4 Bikin Naik Darah!
Akibat keributan ini, dokter koas yang dipukuli dan diketahui bernama Luthfi kini mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Palembang. Dia mengalami luka di bagian gigi dan wajah.
Sementara dalam informasi yang viral di medsos, pemukulan dokter muda ini dipicu jadwal jaga akhir tahun. Berawal saat dokter koas berinisial LAP merasa selalu tidak adil terkait jadwal jaga yang sedang bertugas di RS Siti Fatimah Palembang.
Baca Juga
Kronologi Lengkap Dokter Koas Dipukul di Palembang Gara-Gara Ribut Jadwal Jaga
Editor: Donald Karouw