WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat berhasil menguji coba rudal hipersonik konvensional. Ini merupakan kali kedua keberhasilan uji coba sepanjang 2024.
“Rapid Capabilities and Critical Technologies Office Angkatan Darat AS, bekerja sama dengan US Navy Strategic Systems Programs, baru-baru ini menyelesaikan uji terbang menyeluruh yang sukses terhadap rudal hipersonik konvensional dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida,” bunyi pernyataan Pentagon, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga
Putin Pamer Kehebatan Rudal Terbaru Oreshnik: Negara Lain Tak Punya!
Pentagon mengungkap, uji coba senjata hipersonik jarak jauh tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan melibatkan Pusat Operasi Baterai dan Peluncur Erektor Transporter.
"Uji coba ini menandai tonggak penting dalam pengembangan salah satu sistem persenjataan tercanggih kami," kata Menteri Angkatan Laut AS, Carlos Del Toro.
Baca Juga
Mengenal Rudal Oreshnik Rusia yang Hebohkan AS dkk, Melesat 3 Km per Detik Tak Bisa Dicegat
Pentagon tak menyebutkan kapan uji coba itu digelar.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir November mengumumkan keberhasilan uji coba rudal balistik hipersonik Oreshnik. Uji coba yang langsung menyerang wilayah Ukraina itu merupakan respons atas penggunaan senjata AS dan Inggris untuk menyerang wilayah Rusia.
Baca Juga
Putin Sebut Rudal Oreshnik Sehebat Meteor, Ancam Bom Kantor Pemerintah Ukraina
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada 3 Desember lalu mengumumkan, Angkatan Laut dan Angkatan Kedirgantaraan melakukan latihan di Laut Mediterania dengan menembakkan rudal hipersonik Zircon dan rudal jelajah Kalibr.
Editor: Anton Suhartono