BANDUNG, iNews.id – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengklarifikasi komentarnya yang menyebut Shin Tae-yong (STY) diktator. Dia menyebut, ada konteks yang hilang dalam hasil wawancara dirinya itu.
PSSI telah resmi memberhentikan STY dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025) lalu. Pelatih asal Korea Selatan itu digantikan oleh juru taktik berpaspor Belanda, Patrick Kluivert.
Baca Juga
Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator, Kini Berharap Dilirik Patrick Kluivert
Beberapa hari setelah pemecatan, Marc Klok sempat menyebut STY mempunyai aturan ketat bak ‘diktator’ di Timnas Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Klok dalam wawancaranya dengan media Belanda, ESPN NL beberapa waktu lalu.
Ungkapan tersebut tentu menjadi ramai mengingat STY baru saja diberhentikan dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Klok kemudian mengklarifikasi bahwa pernyataan itu salah diterjemahkan.
Baca Juga
Marc Klok Blak-blakan Ungkap Masalah Timnas Indonesia di Era STY
“Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat,” kata Klok dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (11/1/2025).
“Tetapi saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae-yong, serta banyak belajar darinya,” sambungnya.
Baca Juga