SOIna Jateng Didorong Giatkan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Tiap Kecamatan

4 days ago 21

Semarang, Infojateng.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Nawal Arafah Yasin, mendorong Special Olympics Indonesia (SOIna) untuk menggiatkan kegiatan pemberdayaan penyandang disabilitas di setiap kecamatan di Jateng.

Hal itu dikatakan Nawal saat menghadiri kegiatan Inklusi Fun Day di Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (10/10/2025) pagi. Kecamatan tersebut sudah mengimplementasikan program Kecamatan Berdaya.

Menurutnya, pemberdayaan difabel sejalan dengan program Kecamatan Berdaya yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.

Dalam program tersebut, setiap kecamatan di Jateng menjadi pusat kegiatan pemberdayaan terhadap kelompok rentan, termasuk disabilitas.

“Mari kita sama-sama ikut membahagiakan disabilitas yang tergabung dalam SOIna ini,” kata istri Wakil Gubernur Jawa Tengah itu.

Pada kesempatan itu, Nawal menekankan, SOIna memiliki peran krusial dalam membina difabel menjadi atlet-atlet yang berprestasi.

Dia pun mendorong agar pembinaan olahraga dimasukkan dalam program Kecamatan Berdaya.

“Ini merupakan komitmen kita bersama, kita memiliki program Kecamatan Berdaya. Di Kecamatan Berdaya ini disediakan tidak hanya layanan perlindungan perempuan dan anak, tetapi juga ada layanan disabilitas,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Inklusi Fun Day, Nawal berinteraksi dan bercengkerama dengan para difabel. Bahkan ia juga bermain bola boccia bersama.

Menurut Nawal, kegiatan itu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian.

“Hari ini kita tidak hanya berolahraga, tetapi anak-anak juga belajar dengan permainan-permainan menyenangkan, yang bisa meningkatkan kesehatan dan rasa percaya diri, dan meningkatkan prestasi olahraga SOIna,” ucap Bunda Forum Anak Nasional (FAN) Jateng itu.

Dikatakan Nawal, di Jawa Tengah tercatat lebih dari 85 persen desa dan kelurahan memiliki warga berkebutuhan khusus. Mulai dari disabilitas sensorik fisik, mental, intelektual, dan lain-lain.

Dia berharap, program Kecamatan Berdaya yang ada di setiap kecamatan, bisa lebih dioptimalkan sebagai wadah pembinaan.

Menurutnya, upaya itu sangat penting untuk menjadikan Jateng sebagai provinsi yang ramah disabilitas.

“Maka kita semua, pemerintah, pendidikan, olahraga, organisasi, media, semua pentahelix yang ada, ayo terus bergandengan dan memastikan bahwa setiap anak, termasuk disabilitas memiliki hak yang sama, kesempatan yang sama, untuk tumbuh dan berpretasi,” ucapnya.

Menyambut baik arahan Nawal, Ketua SOIna Provinsi Jateng Khristijani Kirana mengatakan, pihaknya siap mendukung program Kecamatan Berdaya, dengan menghadirkan kegiatan olahraga bagi difabel di setiap kecamatan.

“Ke depan nanti kegiatan seperti ini tidak hanya di Kecamatan Pedurungan, tapi juga di Jawa Tengah, Kota Semarang khususnya. Apalagi Pemprov punya program Kecamatan Berdaya di Jawa Tengah,” beber Kirana.

Sementara, Ketua Umum SOIna, Warsito Ellwein mengungkapkan, saat ini Klub Soina yang mewadahi atlet difabel sudah ada di 350 titik pada 25 provinsi di seluruh Indonesia.

Dia berharap, Jateng bisa terus membentuk Klub Soina di kecamatan-kecamatan lain.

Pasalnya, kata dia, SOINA tidak hanya menjadi tempat berlatih olahraga, tapi juga ruang yang aman dan nyaman bagi difabel untuk tumbuh, mandiri, mengembangkan potensi diri, hingga akhirnya berkontribusi bagi masyarakat.

“Dengan adanya Klub SOIna, anak anak ini punya karya, punya produk, dan bisa memilik temua-ttemuan yang luar bisa, yang bisa berguna Semarang, Jawa Tengah, untuk Indonesia dan bahkan berguna untuk dunia,” ungkap Warsito. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |