ALEPPO, iNews.id - Pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah yang dibantu Rusia dan Iran melawan kelompok bersenjata atau pemberontak di Aleppo semakin sengit.
Pasukan pemberontak yang dipimpin kelompok bersenjata Hayi'at Tahrir Al Shams (HTS) mulai melancarkan serangan pertama pada Rabu pekan lalu. Mereka merebut banyak kota dan desa di Provinsi Aleppo. Salah satu yang diduduki pasukan pemberontak adalah RS Universitas Aleppo.
Baca Juga
Suriah Memanas! Pasukan Pemberontak Berusaha Kuasai Aleppo, AS Bantah Terlibat
Sebagai respons, jet-jet tempur Rusia melancarkan serangan terhadap rumah sakit tersebut. Berdasarkan perkiraan awal, sembilan orang tewas dan 10 lainnya luka dalam serangan tersebut.
Selain itu jet-jet tempur Rusia dan Suriah juga mengebom daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah, dekat dengan perbatasan Turki, pada Kamis. Tujuannya untuk memukul mundur para pemberontak.
Baca Juga
100.000 Orang Melarikan Diri dari Lebanon ke Suriah akibat Serangan Israel
Beberapa sumber lokal mengatakan kepada Anadolu,
pasukan Rusia, yang membantu rezim Bashar Al Assad sejak pecahnya perang saudara pada 2014, mengerahkan jet tempur Sukhoi Su-24.
Pertempuran pertama kali pecah pada 27 November di perdesaan sebelah barat Aleppo. Sejak itu kelompok bersenjata membuat kemajuan pesat dengan merebut banyak kota hingga menuju pusat kota. Sebagian besar kota direbut pada Sabtu kemarin.
Di antara kota penting yang direbut dari penguasaan pasukan pemerintah adalah Khan Shaykhun yakni pada Sabtu malam.
Sementara itu pasukan pemberontak sudah menguasai seluruh Provinsi Idlib.