Tangis Pilu Ibu AKP Ryanto Ulil Anshar yang Tewas Ditembak Kabag Ops di Solok, Ini Harapannya

1 month ago 15

MAKASSAR, iNews.id - Suasana haru menyelimuti rumah duka AKP Ryanto Ulil Ansar, Kasatreskrim Polres Solok Selatan yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadan Iskandar. Pihak keluarga berharap, pelaku penembakan dihukum setimpal dengan perbuatannya. 

Pantauan iNews, duka mendalam disertai tangis haru menyelimuti kediamanan AKP Ryanto Ulil Ansar, di Kompleks BTN Antang Jaya, Kecamatan Managgala, Kota Makassar, Sulsel, Jumat (22/11/2024) malam.

 Tindak Tegas Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Apapun Pangkatnya

Baca Juga

Kapolri: Tindak Tegas Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Apapun Pangkatnya

Pihak keluarga saat ini telah mempersiapkan segala kebutuhan penyambutan jenazah yang akan melakukan acara keagamaan.

Ibu korban AKP Ryanto Ulil Anshar, Kristina Yun Abubakar tak kuasa menahan tangis saat menerima sejumlah kerabat yang datang melayat. 

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar akan Dimakamkan di TPU Panaikang Makassar

Baca Juga

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar akan Dimakamkan di TPU Panaikang Makassar

Dia mengaku tidak ada firasat apa pun sebelum mendapat kabar anaknya tewas ditembak rekan sesama anggota polisi di Polres Solok Selatan. 

"Saya tidak ada firasat, karena ini sesuatu yang tiba-tiba terjadi. Harapan saya, yah, saya tidak tau mau bicara apa," ujarnya. 

Dia pun berharap pelaku dihukum setimpal dengan apa yang telah dilakukannya. "Saya cuman bisa berharap yang melakukannya itu, yah dihukum seperti apa yang dia lakukan," tuturnya.

Kristina pun meyakini anaknya (AKP Ryanto Ulil Anshar) tidak salah dan sementara bertugas. "Karena tidak salah apa-apa, dia lagi memeriksa, diakan Kasatreskrim, jadi sampai jam 12 malam masih kerja. Tanggung jawabnya besar," katanya. 

Informasi yang diterima bahwa saat kejadian anaknya ingin mengambil HP di mobil dan saat itulah tiba-tiba ditembak oleh pelaku. "Jadi, dia tidak mampu barangkali bagaimana, saya tidak pernah lihat medsos, saya tidak sanggup," ujarnya.

"Semua orang sudah bilang sudah viral, saya bilang ya Tuhan, kenapa anak saya masuk dalam berita viral dalam kondisi tidak ada lagi, saya mau anak saya ada," tuturnya penuh haru.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |