MOSKOW, iNews.id - Rusia mempelajari rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat (AS) ATACMS yang digunakan Ukraina menyerang wilayahnya. Berdasarkan pemeriksaan terhadap puing-puing ATACMS yang digunakan menyerang wilayah Kursk, rudal tersebut diproduksi pada 1990-an, bukan barang baru.
Analisis yang disampaikan pakar, sebagaimana disampaikan kepada kantor berita RIA Novosti, juga mengungkap rudal ATACMS itu telah dimodifikasi setidaknya dua kali guna memperpanjang masa pakai.
Baca Juga
Nah! Rusia Tembak Jatuh Rudal ATACMS Buatan AS, Langsung Dipelajari
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia belum lama ini merilis puing-puing rudal tersebut pada Selasa kemarin.
Kemhan sebelumnya menyatakan, Ukraina menembakkan lima rudal ATACMS ke markas divisi S-400 di Kursk. Tiga rudal bisa dicegat dan dua lainnya mengenai target hingga melukai sejumlah personel.
Baca Juga
Ukraina untuk Pertama Kali Tembakkan Rudal ATACMS ke Rusia, Ini Respons Menlu Lavrov
Selain itu, serangan rudal ATACMS juga ditujukan ke pangkalan udara Vostochny masih di Kursk. Sebanyak tujuh rudal ATACMS bisa dihancurkan dan satu lainyya mencapai target. Dua tentara Rusia terluka akibat terkena puing-puing rudal yang jatuh.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow