Urutan Sholat Jenazah, Lengkap dengan Niat dan Bacaannya

3 weeks ago 9

JAKARTA, iNews.id - Urutan sholat jenazah jadi salah satu hal yang perlu dipahami oleh umat Muslim. Sebagai sesama Muslim, kita diwajibkan untuk mensholatkan saudara sesama Muslim yang telah meninggal dunia. 

Adapun, hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, sholat ini kewajibannya dianggap telah terpenuhi jika telah ada Muslim lainnya yang telah melaksanakannya. 

 Solusi Bagi Muslim yang Sering Bepergian

Baca Juga

Tata Cara Wudhu dan Sholat di Pesawat: Solusi Bagi Muslim yang Sering Bepergian

Berbeda dengan gerakan sholat fardhu, sholat jenazah ini hanya dilakukan dengan gerakan empat kali takbir tanpa rukuk, itidal, sujud, dan duduk. 

Meski begitu, masih banyak Muslim yang belum mengetahui urutan sholat jenazah. Berikut iNews.id akan berikan informasinya, Jumat (13/12/2024). 

Doa setelah Sholat Istikharah, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Tata Caranya

Baca Juga

Doa setelah Sholat Istikharah, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Tata Caranya

Urutan Sholat Jenazah

1. Niat di dalam hati

• Bacaan niat sholat jenazah laki-laki

Cara Membayar Sholat yang Tertinggal, Muslim Wajib Tahu

Baca Juga

Cara Membayar Sholat yang Tertinggal, Muslim Wajib Tahu

أُصَلَّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى

Arab latin: Ushallii 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiiratin fardhu kifaayati imaaman/ma'muuman lillaahi ta'aalaa

 Panduan Lengkap untuk Kembali ke Jalan Allah 

Baca Juga

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha: Panduan Lengkap untuk Kembali ke Jalan Allah 

Artinya : "Aku berniat shalat untuk mayat (laki-laki) ini empat takbir fardhu kifayah (sebagai) imam/makmum karena Allah Ta'ala."

• Bacaan niat sholat jenazah perempuan

أُصَلَّى عَلَى هَذا الْمَيِّت أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى

Arab latin: Ushallii 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiiratin fardhu kifaayati imaaman/ma'muuman lillaahi ta'aalaa

Artinya : "Aku berniat shalat untuk mayat (perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah (sebagai) imam/makmum karena Allah Ta'ala."

2. Berdiri bagi yang mampu

3. Takbiratul ihram dan tiga takbir lainnya dengan "Allahu Akbar"

للَّٰهُ أَكْبَ

Arab latin: Allahu akbar

Artinya: "Allah Maha Besar,"

4. Lalu membaca Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

5. Lanjut takbir kedua dan membaca shalawat kepada Nabi SAW

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحمدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيْدٌ

Arab latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammadin. Kamaa shallaita 'alaa ibrahiima wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad. Kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid

Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberi shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Diseluruh alam ini Engkau-lah yang terpuji yang Maha Mulia." (HR Bukhari & Muslim, dari Ka'ab bin Ujrah)

6. Pada takbir ketiga membaca doa untuk jenazah

• Doa untuk jenazah laki-laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَقهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ


Arab latin: Allaahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaaban naar

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka." (HR Muslim, dari Auf bin Malik)

• Doa untuk jenazah perempuan

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسَعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَقهَا فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Arab latin: Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa wa wassi' madkhalahaa wa aghsilhaa bimaa-in wa tsaljin wa baradin wa naqqihaa minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas, wa abdilhaa daaran khairan min daarihaa, wa ahlan khairan min ahlihaa , wa zaujan khairan min zaujihaa , wa qihaa fitnatal qabri wa 'adzaaban naar

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka."

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |