JAKARTA, iNews.id - Semburan lumpur panas menghebohkan warga Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal. Semburan lumpur tersebut tersebar di lima lokasi berbeda terdiri atas semburan lumpur panas, gas, dan air.
"Beberapa titik semburan berada di atas lahan masyarakat sekitar dan menimbulkan bau belerang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga
Warga Bojonegoro Dihebohkan Semburan Api dari Sumur Bor di Area Masjid
Aam mengatakan, semburan itu sudah ada sejak dahulu namun dengan jumlah titik yang tidak sebanyak saat ini. Titik semburan mulai bertambah sejak 2018 dan semakin masif beberapa bulan belakang.
"Semburan tersebut menyebabkan beberapa lahan dan kebun karet masyarakat seluas kurang lebih 5 hektar rusak dan mati. Saat terjadi hujan, lumpur yang timbul dari semburan menyebabkan sungai di sekitarnya tercemar dan tidak dapat dimanfaatkan oleh warga," katanya.

Baca Juga
Lokasi Dekat Semburan Lumpur, Sumur Warga di Sidoarjo Tiba-Tiba Keluarkan Asap dan Air Panas
Pascalaporan semburan tersebut, Bupati Kabupaten Mandailing Natal bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mandailing natal turun ke lapangan untuk meninjau lokasi semburan lumpur panas.
Tim dari Dirjen Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM juga diturunkan untuk mengambil sampel lumpur semburan untuk dilakukan uji laboratorium di Jakarta.
"Sementara waktu, diketahui dari tim yang telah diturunkan ke lapangan, semburan tidak mengandung gas beracun H2S. Hingga kini, penyebab munculnya semburan lumpur panas tersebut masih dalam penyelidikan," paparnya.
Editor: Kastolani Marzuki