TEBO, iNews.id - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Tebo, Jambi tewas dan dua lainnya luka berat akibat dianiaya sekuriti PT PHK (Makin Grop). Ketiganya dituduh mengambil brondol buah sawit di lokasi perkebunan milik PT PHK di Desa Betung Berdarah Timur, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Diperoleh informasi, kejadian berdarah tersebut bermula saat tujuh warga Suku Anak Dalam asal Kabupaten Merangin mencari brondol buah sawit di lokasi PT PHK. Lalu terjadilah pertengkaran antara warga Suku Anak Dalam ( SAD ) dengan sekuriti PT PHK yang menyebabkan tiga warga SAD menjadi korban. Seorang di antaranya tewas.

Baca Juga
Ini Motif dan Kronologi Penyerangan SAD Bungo di Polsek Pelepat Jambi
Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra mengatakan, warga SAD yang tewas dalam kejadian itu sudah dimakamkan. "Korban SAD yang meninggal tadi sudah dikebumikan. Untuk korban luka sudah dijemput Dinas Sosial Kabupaten Merangin,” kata Roni, Rabu (30/4/2025).
Dia mengatakan, jajarannya berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan tersebut tidak meluas. Karenanya, seluruh jajaran telah diperintahkan melakukan antisipasi.

Baca Juga
Mapolsek Pelepat Diserang Ratusan SAD Bungo Jambi, Kaca Gedung Pecah
Editor: Kastolani Marzuki