BUKITTINGGI, iNews.id - Sebanyak 22 narapidana Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Biaro Bukittinggi, Sumatera Barat dirawat di rumah sakit diduga keracunan. Seorang di antaranya tewas dan dua lainnya kritis. Belum diketahui penyebab keracunan puluhan napi tersebut.
Direktur RSUD dr Achmad Mochtar, Busril mengatakan, seluruh napi korban keracunan telah mendapat perawatan medis. "Benar dua orang kritis dirawat di ruang ICU memakai ventilator dan 11 orang dalam kondisi gawat namun masih stabil, rencana ada dua orang lagi yang akan dimasukkan dalam ruang ICU," kata Busril, Rabu (30/3/2025).

Baca Juga
Puluhan Pelajar di Cianjur Keracunan MBG, Begini Respons Dedi Mulyadi
Para napi ditahan tersebut kata Busril diduga minum sejenis zat parfum, namun dia tidak mau berspekulasi lebih jauh. "Itu informasi yang didapat dari para pasien," katanya.
Dari informasi yang dirangkum satu pasien napi tersebut meninggal dunia setelah mengeluhkan sakit perut dan sempat menjalani perawatan di RSUD Bukittinggi.

Baca Juga
Keracunan Massal di Acara Wayang Kulit Klaten: 124 Warga Dirawat, 1 Orang Meninggal
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi, Nugrahadi mengatakan, korban meninggal dunia dua jam setelah masuk ke rumah sakit.
“Korban masuk rumah sakit pada pukul 14.00 WIB dan meninggal pukul 16.30 WIB,” katanya.
Dia mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis, korban diduga keracunan alkohol hingga menyebabkan terjadi kerusakan pada ginjal yang berdampak gagal ginjal dan meninggal dunia.
Editor: Kastolani Marzuki