Apa Arti Cawe-Cawe dan Mengapa Istilah Ini Trending di Media Sosial?

1 month ago 17

JAKARTA, iNews.id - Apa arti cawe-cawe? Istilah ini telah mencuri perhatian publik Indonesia, terutama setelah diucapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam konteks pemilihan umum 2024. 

Berasal dari bahasa Jawa, "cawe-cawe" memiliki makna yang cukup luas, yaitu ikut serta atau membantu dalam suatu urusan. Namun, penggunaan kata ini dalam pernyataan Jokowi menimbulkan berbagai interpretasi dan diskusi di kalangan masyarakat. 

Pramono Pakai Jaring Asmara Buat Belanja Masalah Jakarta, Apa Artinya?

Baca Juga

Pramono Pakai Jaring Asmara Buat Belanja Masalah Jakarta, Apa Artinya?

Banyak yang penasaran tentang implikasi dari istilah ini dalam ranah politik, serta bagaimana keterlibatan presiden dapat memengaruhi proses demokrasi di Indonesia. 

Penasaran apa arti cawe-cawe? Yuk simak tulisan ini yang telah dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Senin (18/11/2024):

 Apa Arti Ciao Bella Jargon Syahrini yang Sempat Viral?

Baca Juga

Morning Update: Apa Arti Ciao Bella Jargon Syahrini yang Sempat Viral?

Apa Arti Cawe-Cawe? 

Istilah cawe-cawe menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia setelah diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konteks pemilihan umum 2024. Namun, banyak yang masih bertanya-tanya tentang arti sebenarnya dari kata ini.

Asal Usul dan Makna

Apa Arti Very Demure Very Mindful Very Cutesy yang Viral di TikTok?

Baca Juga

Apa Arti Very Demure Very Mindful Very Cutesy yang Viral di TikTok?

Cawe-cawe berasal dari bahasa Jawa dan telah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ini berarti "ikut membantu mengerjakan, membereskan, atau merampungkan" serta "ikut menangani" suatu urusan. 

Guru Besar Ilmu Linguistik UGM, Prof. I Dewa Putu Wijana, menjelaskan bahwa makna cawe-cawe bersifat netral dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.

Konteks Penggunaan oleh Jokowi

Dalam pernyataannya, Jokowi menyatakan bahwa ia akan cawe-cawe untuk memastikan pemilu 2024 berjalan dengan baik dan demokratis. Ia menegaskan bahwa tindakan ini tidak akan melanggar aturan atau mengotori demokrasi.
 
Pernyataan ini muncul saat Jokowi berbicara dengan para pemimpin redaksi media di Istana Negara, di mana ia menekankan pentingnya keterlibatan dalam politik demi kepentingan bangsa dan negara.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |