JAKARTA, iNews.id - Apakah kebakaran Israel hukuman Tuhan? Pertanyaan ini muncul karena banyak orang di seluruh dunia memperhatikan kebakaran besar yang terjadi di Israel baru-baru ini.
Ada banyak pendapat dan dugaan yang berbeda, mulai dari pandangan agama sampai penjelasan ilmiah tentang penyebab kebakaran tersebut. Namun, agar kita bisa memahami kejadian ini dengan jelas dan benar, penting untuk melihat fakta yang ada tanpa langsung mengambil kesimpulan yang belum pasti.

Baca Juga
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
Penyebab Kebakaran Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan bahwa kebakaran hebat ini dipicu oleh kombinasi tiga faktor utama antara lain angin kencang, kondisi iklim yang sangat kering, dan area terbuka yang dipenuhi semak belukar yang mudah terbakar.
Kondisi musim panas yang panjang dan panas di Israel juga memperparah risiko kebakaran hutan. Selain itu, sebagian besar kebakaran hutan di Israel disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti pembakaran yang tidak sengaja atau tindakan yang disengaja, meskipun penyelidikan masih berlangsung.

Baca Juga
AS Peringatkan Israel Buka Blokade Bantuan ke Gaza
Komandan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, menyatakan pihaknya mengalami kesulitan dalam upaya pemadaman.
“Upaya untuk mengendalikan kebakaran mungkin berlangsung setidaknya hingga Sabtu," kata Shmulik Friedman.

Baca Juga
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Apakah Kebakaran Ini Hukuman Tuhan?
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa kebakaran ini adalah hukuman Tuhan. Kebakaran hutan adalah fenomena alam yang umum terjadi di berbagai negara dengan kondisi iklim kering dan angin kencang. Selain itu, investigasi resmi oleh badan keamanan Israel dan dinas pemadam kebakaran masih terus mencari penyebab pasti kebakaran tersebut tanpa mengaitkannya dengan motif religius atau hukuman ilahi.
"Saat ini, kami belum berhasil mengendalikan kebakaran, dan mengimbau penduduk agar tidak memasuki hutan dan taman karena risiko kebakaran kembali terjadi,” tulis pesan Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel.

Baca Juga
Kebakaran Hutan Israel: Netanyahu Berlakukan Status Darurat Nasional, Minta Bantuan Asing
Setelah hampir 30 jam, Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengumumkan kendali penuh atas kebakaran besar di Jerusalem Hills, namun tim investigasi khusus dibentuk untuk menentukan penyebabnya. Laporan menyebutkan bahwa kebakaran tersebut tidak terjadi dengan sengaja, dan penilaian menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh kelalaian.
Tuduhan Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara keliru menyatakan 18 orang ditangkap terkait kebakaran hutan besar yang tengah melanda sejumlah wilayah Negeri Zionis tersebut.

Baca Juga
Israel Diamuk Api, Kebakaran Hutan Makin Dahsyat Menjalar ke Pinggiran Yerusalem
Dalam pernyataannya di Kontes Alkitab Yerusalem, Netanyahu mengatakan 18 orang sejauh ini telah ditangkap karena dicurigai membantu mematik api kebakaran lahan di luar Yerusalem.
Salah satu tersangka, kata dia, tertangkap basah ketika sedang menyalakan api. Menurut Netanyahu, kebakaran yang merupakan salah satu yang terbesar di Israel ini dipicu oleh warga Palestina.
"[Kebakaran ini] bukan hal sederhana. Ada kerusakan pada alam dan juga membahayakan manusia. Kami telah menahan 18 orang saat ini yang dicurigai melakukan pembakaran, salah satunya tertangkap basah saat melakukannya," kata Netanyahu, seperti dikutip The Times of Israel, Kamis (1/5/2025).
Kendati begitu, sejumlah sumber dari kepolisian mengatakan bahwa hanya ada tiga orang yang ditahan karena dicurigai melakukan pembakaran. Ketiga tersangka pun dinilai tidak terlibat dalam kebakaran hutan besar tersebut karena mencoba memicu kebakaran lain di lokasi lain yang tidak berkaitan dengan kebakaran hutan di dekat Yerusalem.
Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) dan Penyelamatan Israel sementara itu juga menyampaikan penyebab kebakaran hutan bukan karena pembakaran yang dilakukan dengan sengaja, melainkan karena dugaan kelalaian para pendaki.
Tim penyelidik dikabarkan telah menemukan bahwa pendaki dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata telah melewati daerah Mesilat Zion, lokasi kebakaran hutan terjadi, beberapa jam sebelum api muncul pada Rabu (30/4/2025) lalu.
Damkar Israel hingga kini mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang berlangsung selama nyaris 30 jam tersebut. Mereka masih melakukan penyelidikan awal atas insiden itu.
Tanggapan dari Hamas
Di tengah berbagai spekulasi terkait penyebab kebakaran, kelompok Hamas memberikan tanggapan resmi yang menyangkal keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.
Basem Naim, juru bicara dan anggota Biro Politik Hamas, menyatakan keraguannya terhadap narasi pemerintah Israel dan menegaskan posisi kelompoknya.
"Kami tidak mengetahui identitas para tersangka yang ditangkap, juga tidak diberitahu sebelumnya tentang tindakan ini. Kami mempertanyakan narasi yang disampaikan oleh pihak pendudukan, karena kami sudah terbiasa dengan kebohongan mereka dan penghindaran tanggung jawab politik serta hukum, seringkali menyalahkan pihak lain. Saya tidak percaya bahwa para tahanan tersebut terkait dengan Hamas," kata Naim.