RIYADH, iNews.id - Otoritas Arab Saudi memperingatkan potensi hujan lebat dan banjir di beberapa wilayah. Cuaca ekstrem kemungkinan berlangsung hingga Selasa pekan depan.
Pertahanan Sipil Arab Saudi, Jumat (2/5/2025), memperkirakan Makkah akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai hujan es dan angin kencang. Kondisi yang sama diperkirakan terjadi di Riyadh.

Baca Juga
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
Sementara hujan dengan intensitas lebih ringan diprediksi terjadi di Najran.
Hujan juga diprediksi mengguyur wilayah barat Madinah, Al Baha, Asir, Jazan, Qassim bagian tengah, Hail, Perbatasan Utara, serta Provinsi Timur.

Baca Juga
Perketat Aturan, Saudi Larang Hotel di Makkah Terima Tamu Tanpa Visa Haji
“Warga diimbau untuk melakukan pencegahan yang diperlukan, menghindari wilayah rawan banjir dan mematuhi pedoman keselamatan yang disampaikan melalui berbagai saluran media,” bunyi pernyataan Pertahanan Sipil.
Peringatan ini dikeluarkan bersamaan dengan badai pasir yang melanda banyak negara Arab, termasuk Saudi.

Baca Juga
Makkah Dilanda Hujan Deras, Sekolah dan Kampus Diliburkan
Badai bernama Khamsin itu juga menerjang delapan negara Arab lainnya, berlangsung sejak Rabu (30/4/2025), termasuk Jalur Gaza. Khamsin diambil dari bahasa Arab yang artinya lima puluh. Dinamai demikian karena badai ini biasanya terjadi sekitar 50 hari setelah dimulainya musim semi.
Fenomena alam yang ganas ini disebabkan sistem tekanan udara rendah yang terjadi setiap tahun. Meski demikian tiupan angin tahun ini termasuk yang paling kencang.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengeluarkan peringatan kuning untuk wilayah Dammam, Riyadh, dan Provinsi Timur akibat gangguan jarak pandang akibat badai pasir.
Sementara itu peringatan oranye dikeluarkan untuk wilayah Makkah dan sekitarnya. Status oranye berarti potensi angin kencang disertai hujan es, banjir bandang, dan petir.
Editor: Anton Suhartono
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow