JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE). Penemuan ini terdiri atas minyak 3,50 juta barel minyak (MMBO) dan gas 51,62 miliar standar kaki kubik (BSCF).
Direktur Utama PHE Chalid Said Salim menyebut, temuan ini tidak terlepas dari strategi PHE melakukan akselerasi peningkatan produksi dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui pengelolaan baseline produksi, pelaksanaan rencana kerja yang masif dan efektif, serta mendorong peningkatan cadangan migas.

Baca Juga
PMI Manufaktur RI Kontraksi, Kemenperin: Optimisme Pelaku Industri Semakin Menurun
“Capaian ini diraih melalui implementasi nilai AKHLAK dan semangat akselerasi melalui inovasi, kolaborasi, dan komitmen pada keberlanjutan dari seluruh Perwira dan Mitra Kerja serta dukungan terus menerus dari stakeholder PHE dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional yang selaras dengan program Asta Cita," ujar Chalid dalam keterangannya dikutip, Sabtu (3/5/2025).
Selain itu, Subholding Upstream Pertamina ini juga mencatat kinerja positif pada kuartal I 2025. PHE membukukan produksi migas sebesar 1,043 juta barel setara, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2024, sebesar 1,042 MBOEPD.

Baca Juga
Bahlil Setuju Pengembangan Proyek Migas Geng North-Gehem Senilai Rp280 Triliun
Hingga Maret 2025, PHE juga mampu menyelesaikan kerja pengeboran 5 sumur eksplorasi, 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, dan 9.207 well service.