JAKARTA, iNews.id - Tren mobil listrik di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Banyaknya brand yang masuk ke Tanah Air dengan membawa beragam model dengan harga kompetitif, membuat sebagian masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik.
Dalam dua bulan terakhir, tepatnya Februari dan Maret 2025, penjualan mobil listrik secara wholesales juga mengalami peningkatan. Bahkan, jumlahnya melebihi mobil hybrid yang selama ini selalu lebih unggul.

Baca Juga
Gaikindo Minta TKDN Dijaga untuk Lindungi Industri Otomotif, Periklindo Pilih Dilonggarkan
Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan mobil listrik secara wholesales berdasarkan data Gaikindo sebesar 16.535. Sementara mobil hybrid terjual sebanyak 13.957 unit dalam tiga bulan pertama 2025.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Rachmat Kaimuddin percaya diri (pede) penjualan mobil listrik pada tahun ini bisa mencapai 100.000 unit.

Baca Juga
Penjualan Mobil Listrik Salip Hybrid, Gaikindo: Kebanyakan Jakarta untuk Hindari Ganjil Genap
"Pada tahun lalu, bisa mencapai 43.188 unit. Tahun ini, baru kuartal pertama saja mencapai 16 ribu unit. Jadi kita cukup optimis sehingga mudah-mudahan tahun ini, harapan kita, mungkin bisa 100.000 unit. Atau mungkin 10 persen dari total penjualan nasional. Itu cukup progresif," ujar Rachmat saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut Rachmat, apabila sudah mencapai angka 10 persen dari penjualan secara nasional, maka pertumbuhannya akan lebih cepat di tahun-tahun berikutnya. Hal tersebut merujuk pada negara China yang pertumbuhan kendaraan listriknya sangat pesat setiap tahunnya.

Baca Juga
Gebrak Pasar Indonesia, GAC Aion Siap Boyong Mobil Listrik Ramah di Kantong Aion UT
"Kalau kita lihat di Tiongkok yang sudah sangat maju industri EV-nya, begitu dia capai sekitar 10 persen market share, growth-nya bisa 20-40 persen ke atas. Harapan kita, hal ini bisa dinikmati juga di Indonesia," katanya.